Bismillah......
“terpujilah wahai engkau bapak ibu guru..., …..engkau patriot pahlawan bangsa...tanpa tanda jasa....”
Begitulah tembang himne guru dari aku kecil sampai sekarang sih ga berubah.., tapi coba liat apa yang berubah dari sisi pendidikan jaman sekarang guys???????!!!! what do you know? (sok inggris dikit neh..).Berita di televisi, radio, surat kabar.. dan sebagainya, membuat aku mengelus dada... Astagfirullah.., masya Allah..,sambil geleng geleng kepale ...(bukan triping nih!!!) tapi aku heran..,dan bener”...prihatin.Lihat di televisi, guru mendidik anak didik nya, muridnya dengan berbagai kekerasan, tadi pagi aku sempat liat nih di salah satu stasiun tivi yang menyiarkan adegan kekerasan, terlambat dikit.. muridnya dibanting men!!! astgfirullah.., sadar kagak yak gurunya tuh?!! gila banget tahu ga sih!! ada juga yang mengira usil and jail sama kendaraan milik dosen, kagak mau ngaku.. satu kelas disuruh minum air kencing nya sendiri, astgfirullahladzim....,tambah lagi.. anak SD nih..,melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan sama bapak kepala sekolah mereka.Karena dianiaya sama penggaris besi, lutut dan kaki mereka lebam dan lecet.. astagfirullah..., ada pula yang menjadi pelecehan seksual, pendidikan macam apa sekarang ini?? dan dikatakan pula kepala sekolah akan mengeluarkan murid tersebut jika mereka melaporkan tindak kekerasan tersebut kepada yang berwajib, dan yang tambah memprihatinkan lagi, orang tua murid pun terpaksa diam, karena demi pendidikan anaknya yang berlanjut.Astgfirullah..., ya Allah, ya Rahman ya Rahim....lindungilah kami dari perbuatan aniaya.. dan keburukan, amin.Kenapa sekarang berubah drastis gini?!! karena seharusnya guru itu memberikan contoh yang baik, yang terpuji, okelah semua orang mempunyai kelemahan dan salah juga khilaf.. tapi kalau seperti ini? ini sudah TERLALU!!!saya pernah mendengar kata orang bijak, yah.. termasuk dgn bapak mario teguh..menyampaikan suatu hal yang saya rekam dalam otak ini(ciieehh bahasa nya) “orang yang tegas...bukan berarti keras loh ya...,ketegasan bisa timbul dari kelembutan...” .Jadi makna di sini.. bukan berarti yang galak, yang keras itu tegas.., dan bukan berarti pula yang lembut dan halus itu lembek.. dan lemah.., coba perhatikan lagi kata kata tersebut, pikirkan , rasakan.., pahami lagi makna kalimat tadi.Saya setuju dengan kalimat tersebut, Menegaskan sesuatu ataupun mendisiplinkan perilaku, ga perlu dengan otot, tapi dengan perasaan..ini bukan berarti mentang mentang aku tuh orang nya perasa bgt loh ya sob.., tapi itu bener kok.. ga percaya silahkan dicoba !!!.Kenapa guru, atau dosen sampai berperilaku seperti itu? Kesalahan yang ada pada murid, anak didik.. ga semuanya terletak pada mereka, dan juga ga semuanya terletak pada kita sebagai pengajar mereka juga. So... apa solusinya????????? coba sama - sama instropeksi, dan lebih dalam memahami mau murid, dengan kelembutan namun tegas.Aku tahu ga gampang dan ga semudah kek aku ngomong gini nih, sama kalau jalanin. Semua pekerjaan itu ga ada yang ga ribet, dan juga santai. Membutuhkan keseriusan dan usaha juga untuk hasil yang maksimal.., kalau sudah mentog, dan tetep ajah sama, mau ga mau juga sabar.., pasrahkan juga sama yang NGATUR semua ini.Karena terbukti juga orang yang mempunyai kesadaran dan kerendahan pada setiap meminta sama Allah..,Tuhan sang penguasa ALAM, dapat mengendalikan hawa nafsunya, subhannallah walhamdulillah,Ini bukan sok religius, tapi semua yang diatur olehNYA itu adalah uji dan coba untuk kita semua, ga cuma satu pihak , tapi juga beberapa pihak lainnya.Kalau ada pelanggaran ga usahlah sampai banting anak didik, suruh minum air kencing mereka sendiri secara bergantian????? Dan memaksa mereka melayani nafsu bejat yang ga senonoh itu, astgfirullah, nauzdubillahimindzalik!!!apakah itu semua mencerminkan seorang pendidik?????????? saya pikir TIDAK SAMA SEKALI!!!!!. Dan akupun marah sama pendidik seperti mereka, itu sama sekali ga mencerminkan sifat pendidik yang bisa mengajarkan suatu tindakan yang terpuji, tapi itu TIDAK PANTAS!!!! HINA dan bahkan menjijikan, Memang ga semuanya pasti melakukan hal tersebut, yang bukan seperti mereka, alhamdulillah.. dan yang sudha melakukan hal tersebut... mohon INSTROPEKSI DIRI!!!. Gunanya apa sih? Sampai melakukan hal tersebut?! Apa dengan cara yang seperti itu anak didik ANDA SEMUA itu jadi disiplin lagi? Tambah menyegani anda? Ohhh jangan salah …,??!!!! pendidik yang terhormat itu.. ga akan mungkin melakukan cara ketegasan dgn hal yang keras dan tidak pantas seperti itu!!!!.Justru di sini yang tegas dan yang disegani...yaitu seorang pendidik yang halus.. dan terbuka pada anak didik mereka.. , juga mau menghargai orang lain, bahkan yang lebih muda dari yg tua.Ya ya ya , baiklah disini aku coba memahami lagi karena itu tergantung pada diri kita masing masing secara individual kita memang ga bisa bersikap sama.., tapi kalau untuk kebaikan apa salah nya to kalau dicoba??????? kenapa? MALU? GENGSI?!!! aduh cape deh …, harusnya kita malu kalau sampai kita menyakiti anak didik dgn hal yang ga pantes , dan itu sudah melanggar peraturan, bahkan norma agama, susila dan pendidikan.Bukankah negara kita ini negara hukum????? yang disiplin dan tegas?! (pikirin lagi deh..).Pekerjaaan adalah suatu amanah bagi kita, kepercayaan yang bergantung banyak pada pengajar dari orang tua murid, jika dia adalah seorang guru, dosen..,dan pendidik lainnya. Emosi.., memang bisa membutakan mata hati kita, tapi coba aja deh bayangin kalau itu anak yang kita pukulin, yang kita banting , yang diperkosa itu anak kita.. dan dari ANDA SEMUA yang terhormat, apakah RELA jika putra dan putri anda di berikan sangsi yang sama seperti anak didik yang anda siksa sedemikian, rupa??????Astagfirullah..., ajaran disiplin bagi putra dan putri di sekolah maupun dirumah..saya pikir ga perlu lah dengan kekerasan, dan itu bisa menyiksa, dan itu juga dapat menimbulkan efek negatif yang amat fatal, Nauzdubillah...,yang kita siksa itu bukan anak kita loh..?! anak orang, inget deh!!! apa juga untungnya ? Malahan habis itu bisa bisa dimasukin penjara.., nanti menyesal..., Masya Allah... bapak ibu dan semua guru yang kita hormati..,tolong mengertilah kami sebagai orang tua .., anak didik.., murid, mahasiswa dan mahasiswi.., bukan kekerasan yang kami inginkan melainkan ketegasan, kejujuran pula dari bapak dan ibu.Saya pun mengerti.., ga semuanya guru dan dosen seperti yang diberitakan, maka dari itu sayangkan yang ga ikutan tapi NAMA BESAR sebagai guru, dan dosen atau yang lain sebagainya menjadi mendapat citra yang jelek, ibarat air bening kena tinta jadi item semuanya.., kasihankan?Beda loh yah.. seorang pengajar yang disegani sama yang ditakuti.., kenapa beda? Karena jauh lebih terhormat bagi seseorang yang disegani.. karena kearifannya, kebijaksanaannya, kewibawaannya dalam menaympaikan suatu hal dalam kebaikan dan untuk kebaikan, ketegasannya dalam mempimipin mengajar.., dan ini ga cuma berlaku untuk seorang pendidik saja seperti dosen dan guru, bahkan orang tua . Pemimpin..di ritel.. dan antara teman sekerja juga bisa.Mulai sekarang, marilah bersama mencoba untuk saling instropeksi diri, mengerem emosional.., karena ga pantes bagi seorang pengajar yang harusnya terhormat dan berwibawa , tapi.. menyalah gunakan hingga nanti semua itu malah merugikan diri sendiri, berubah menjadi sebuah perilaku yang HINA dan TERCELA, naudzubillah..., semoga Allah memberikan kesadaran yang tinggi bagi kita semua, dan juga melindungi kita dari perbuatan yang hina..amin.Sebelum bertindak itu mikir dulu, rasakan dulu.Bagaimana kalau kita di posisi mereka yang kita beri tindakan , dijamin deh.. kita akan lebih hati - hati lagi sebelum mengambil keputusan.
Insya Allah..,
Jadi... pilih yang mana ??????? DISEGANI atau DITAKUTI ?????
nb : afwan jiddan, maaf kalau ada kata kata yang menyinggung dari saya , dan ekspresi yang ga pantes, namun jujur saya turut prihatin sama keadaan pendidikan sekarang ini, semoga yang membaca dapat mengambil manfaatnya, lebih memahami, insya Allah, amin. Syukran...
By : r@tiH sEpTiAna
blogger 2
10.08
“terpujilah wahai engkau bapak ibu guru..., …..engkau patriot pahlawan bangsa...tanpa tanda jasa....”
Begitulah tembang himne guru dari aku kecil sampai sekarang sih ga berubah.., tapi coba liat apa yang berubah dari sisi pendidikan jaman sekarang guys???????!!!! what do you know? (sok inggris dikit neh..).Berita di televisi, radio, surat kabar.. dan sebagainya, membuat aku mengelus dada... Astagfirullah.., masya Allah..,sambil geleng geleng kepale ...(bukan triping nih!!!) tapi aku heran..,dan bener”...prihatin.Lihat di televisi, guru mendidik anak didik nya, muridnya dengan berbagai kekerasan, tadi pagi aku sempat liat nih di salah satu stasiun tivi yang menyiarkan adegan kekerasan, terlambat dikit.. muridnya dibanting men!!! astgfirullah.., sadar kagak yak gurunya tuh?!! gila banget tahu ga sih!! ada juga yang mengira usil and jail sama kendaraan milik dosen, kagak mau ngaku.. satu kelas disuruh minum air kencing nya sendiri, astgfirullahladzim....,tambah lagi.. anak SD nih..,melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan sama bapak kepala sekolah mereka.Karena dianiaya sama penggaris besi, lutut dan kaki mereka lebam dan lecet.. astagfirullah..., ada pula yang menjadi pelecehan seksual, pendidikan macam apa sekarang ini?? dan dikatakan pula kepala sekolah akan mengeluarkan murid tersebut jika mereka melaporkan tindak kekerasan tersebut kepada yang berwajib, dan yang tambah memprihatinkan lagi, orang tua murid pun terpaksa diam, karena demi pendidikan anaknya yang berlanjut.Astgfirullah..., ya Allah, ya Rahman ya Rahim....lindungilah kami dari perbuatan aniaya.. dan keburukan, amin.Kenapa sekarang berubah drastis gini?!! karena seharusnya guru itu memberikan contoh yang baik, yang terpuji, okelah semua orang mempunyai kelemahan dan salah juga khilaf.. tapi kalau seperti ini? ini sudah TERLALU!!!saya pernah mendengar kata orang bijak, yah.. termasuk dgn bapak mario teguh..menyampaikan suatu hal yang saya rekam dalam otak ini(ciieehh bahasa nya) “orang yang tegas...bukan berarti keras loh ya...,ketegasan bisa timbul dari kelembutan...” .Jadi makna di sini.. bukan berarti yang galak, yang keras itu tegas.., dan bukan berarti pula yang lembut dan halus itu lembek.. dan lemah.., coba perhatikan lagi kata kata tersebut, pikirkan , rasakan.., pahami lagi makna kalimat tadi.Saya setuju dengan kalimat tersebut, Menegaskan sesuatu ataupun mendisiplinkan perilaku, ga perlu dengan otot, tapi dengan perasaan..ini bukan berarti mentang mentang aku tuh orang nya perasa bgt loh ya sob.., tapi itu bener kok.. ga percaya silahkan dicoba !!!.Kenapa guru, atau dosen sampai berperilaku seperti itu? Kesalahan yang ada pada murid, anak didik.. ga semuanya terletak pada mereka, dan juga ga semuanya terletak pada kita sebagai pengajar mereka juga. So... apa solusinya????????? coba sama - sama instropeksi, dan lebih dalam memahami mau murid, dengan kelembutan namun tegas.Aku tahu ga gampang dan ga semudah kek aku ngomong gini nih, sama kalau jalanin. Semua pekerjaan itu ga ada yang ga ribet, dan juga santai. Membutuhkan keseriusan dan usaha juga untuk hasil yang maksimal.., kalau sudah mentog, dan tetep ajah sama, mau ga mau juga sabar.., pasrahkan juga sama yang NGATUR semua ini.Karena terbukti juga orang yang mempunyai kesadaran dan kerendahan pada setiap meminta sama Allah..,Tuhan sang penguasa ALAM, dapat mengendalikan hawa nafsunya, subhannallah walhamdulillah,Ini bukan sok religius, tapi semua yang diatur olehNYA itu adalah uji dan coba untuk kita semua, ga cuma satu pihak , tapi juga beberapa pihak lainnya.Kalau ada pelanggaran ga usahlah sampai banting anak didik, suruh minum air kencing mereka sendiri secara bergantian????? Dan memaksa mereka melayani nafsu bejat yang ga senonoh itu, astgfirullah, nauzdubillahimindzalik!!!apakah itu semua mencerminkan seorang pendidik?????????? saya pikir TIDAK SAMA SEKALI!!!!!. Dan akupun marah sama pendidik seperti mereka, itu sama sekali ga mencerminkan sifat pendidik yang bisa mengajarkan suatu tindakan yang terpuji, tapi itu TIDAK PANTAS!!!! HINA dan bahkan menjijikan, Memang ga semuanya pasti melakukan hal tersebut, yang bukan seperti mereka, alhamdulillah.. dan yang sudha melakukan hal tersebut... mohon INSTROPEKSI DIRI!!!. Gunanya apa sih? Sampai melakukan hal tersebut?! Apa dengan cara yang seperti itu anak didik ANDA SEMUA itu jadi disiplin lagi? Tambah menyegani anda? Ohhh jangan salah …,??!!!! pendidik yang terhormat itu.. ga akan mungkin melakukan cara ketegasan dgn hal yang keras dan tidak pantas seperti itu!!!!.Justru di sini yang tegas dan yang disegani...yaitu seorang pendidik yang halus.. dan terbuka pada anak didik mereka.. , juga mau menghargai orang lain, bahkan yang lebih muda dari yg tua.Ya ya ya , baiklah disini aku coba memahami lagi karena itu tergantung pada diri kita masing masing secara individual kita memang ga bisa bersikap sama.., tapi kalau untuk kebaikan apa salah nya to kalau dicoba??????? kenapa? MALU? GENGSI?!!! aduh cape deh …, harusnya kita malu kalau sampai kita menyakiti anak didik dgn hal yang ga pantes , dan itu sudah melanggar peraturan, bahkan norma agama, susila dan pendidikan.Bukankah negara kita ini negara hukum????? yang disiplin dan tegas?! (pikirin lagi deh..).Pekerjaaan adalah suatu amanah bagi kita, kepercayaan yang bergantung banyak pada pengajar dari orang tua murid, jika dia adalah seorang guru, dosen..,dan pendidik lainnya. Emosi.., memang bisa membutakan mata hati kita, tapi coba aja deh bayangin kalau itu anak yang kita pukulin, yang kita banting , yang diperkosa itu anak kita.. dan dari ANDA SEMUA yang terhormat, apakah RELA jika putra dan putri anda di berikan sangsi yang sama seperti anak didik yang anda siksa sedemikian, rupa??????Astagfirullah..., ajaran disiplin bagi putra dan putri di sekolah maupun dirumah..saya pikir ga perlu lah dengan kekerasan, dan itu bisa menyiksa, dan itu juga dapat menimbulkan efek negatif yang amat fatal, Nauzdubillah...,yang kita siksa itu bukan anak kita loh..?! anak orang, inget deh!!! apa juga untungnya ? Malahan habis itu bisa bisa dimasukin penjara.., nanti menyesal..., Masya Allah... bapak ibu dan semua guru yang kita hormati..,tolong mengertilah kami sebagai orang tua .., anak didik.., murid, mahasiswa dan mahasiswi.., bukan kekerasan yang kami inginkan melainkan ketegasan, kejujuran pula dari bapak dan ibu.Saya pun mengerti.., ga semuanya guru dan dosen seperti yang diberitakan, maka dari itu sayangkan yang ga ikutan tapi NAMA BESAR sebagai guru, dan dosen atau yang lain sebagainya menjadi mendapat citra yang jelek, ibarat air bening kena tinta jadi item semuanya.., kasihankan?Beda loh yah.. seorang pengajar yang disegani sama yang ditakuti.., kenapa beda? Karena jauh lebih terhormat bagi seseorang yang disegani.. karena kearifannya, kebijaksanaannya, kewibawaannya dalam menaympaikan suatu hal dalam kebaikan dan untuk kebaikan, ketegasannya dalam mempimipin mengajar.., dan ini ga cuma berlaku untuk seorang pendidik saja seperti dosen dan guru, bahkan orang tua . Pemimpin..di ritel.. dan antara teman sekerja juga bisa.Mulai sekarang, marilah bersama mencoba untuk saling instropeksi diri, mengerem emosional.., karena ga pantes bagi seorang pengajar yang harusnya terhormat dan berwibawa , tapi.. menyalah gunakan hingga nanti semua itu malah merugikan diri sendiri, berubah menjadi sebuah perilaku yang HINA dan TERCELA, naudzubillah..., semoga Allah memberikan kesadaran yang tinggi bagi kita semua, dan juga melindungi kita dari perbuatan yang hina..amin.Sebelum bertindak itu mikir dulu, rasakan dulu.Bagaimana kalau kita di posisi mereka yang kita beri tindakan , dijamin deh.. kita akan lebih hati - hati lagi sebelum mengambil keputusan.
Insya Allah..,
Jadi... pilih yang mana ??????? DISEGANI atau DITAKUTI ?????
nb : afwan jiddan, maaf kalau ada kata kata yang menyinggung dari saya , dan ekspresi yang ga pantes, namun jujur saya turut prihatin sama keadaan pendidikan sekarang ini, semoga yang membaca dapat mengambil manfaatnya, lebih memahami, insya Allah, amin. Syukran...
By : r@tiH sEpTiAna
blogger 2
10.08
No comments:
Post a Comment