
Bismillah...
sampai mana mereka mengenalku....
melalui apa dari diri ini mereka mengenali aku,
semua tak cukup dengan sebatas tahu dan paham , jika tak ada satupun yang mengerti aku.Semuanya berlalu menepis ...aku merasakan hal itu, mereka semua tak tahu jika aku tak ingin menyakiti hati mereka, tapi mengapa mereka juga tak tahu, jika aku sedang membenahi hatiku sendiri, TANPA mereka yang mungkin tersakiti ataupun TIDAK tersakiti olehku.Aku ingin marah, tapi untuk apa? tiada yang mampu dan mau membuka hati sedikitpun, kenapa masih dengan hati mereka sendiri? Ataukah mereka benar tak mengerti , apakah ada orang yang minta dengan kesusahan??? aku pikir SEMUA ORANG , ataupun dari jaman PENDAHULU pun tak mau begitu, tapi jika kita beriman , jangan katakan itu jika kita tak diuji dgn yang membawa hati ini,(Allah).Pernahkah mereka menangis , seperti hal nya dengan aku? Karena menjaga perasaan orang lain, ataukah aku yang terlalu NAIF??? ,jika memang begitu, aku cuma ingin mereka mengerti, semua orang pasti ingin dihargai, dan dihormati, dimengerti, untuk itu dengan apa kita bisa memahami jika bukan dengan PERASAAN???.Aku merasa begitu lelah, aku cuma ingin tenang.Merasa muak dengan semua ini,hhhh.....Astagfirullah...., lahaula walla quwatta illa billah.., hanya itu yang selalu dan berulang terucap dari bibirku.Bukan menjadi orang yang selalu menampilkan yang terbaik di depan mereka, bukan orang yang selalu ingin terlihat sempurna di mata mereka...., hanya ingin menajdi diri ku sendiri. Aku punya amarah dan benci, aku punya hati dan nurani, lalu semua kebencian itu yang akan terkikis dengan perasaan kasih sayang.Sungguh demi Allah TUHAN Yang Maha Mengetahui aku tidak ingin menciptakan rasa sakit secara sengaja untuk orang yg berada di dalam kehidupanku.Wajar saja jika aku ingin mereka itu mengerti, tapi jika tidak, yah sudahlah...., memang tak perlu mengemis agar mereka mau memahami.Ga ada kata percuma , karena aku yakin semua akan terlihat di suatu hari nanti.DIA memberikan suatu persoalan tiada yang sia sia, walhamdulillah,jika kita pun bisa mengenaliNYA lebih jauh.Keikhlasan memang tak perlu diumbar, ketulusan tak perlu diungkap, cukup Allah saja yang tahu hati hambaNYA, biar saja begini, mungkin jika nanti aku tiada lagi di sini, baru mereka akan sadari betapa aku mengasihi dan menyayangi di setiap keburukan dan keindahan yang menghiasi setiap perangai mereka….,insya Allah, ,Ya Allah...jagalah mereka selagi penjagaanku tak cukup bagi mereka, kasihi dan sayangi mereka selagi kasih sayang yang KAU berikan padaku tak mampu ntuk merengkuh mereka, aku menyayangi mereka ya Allah..., amin.Dan Allah saja Yang Maha Tahu, Lahaula walla quwatta illa billahaliul adzim....
Anna
10.09 am
blogger 2
sampai mana mereka mengenalku....
melalui apa dari diri ini mereka mengenali aku,
semua tak cukup dengan sebatas tahu dan paham , jika tak ada satupun yang mengerti aku.Semuanya berlalu menepis ...aku merasakan hal itu, mereka semua tak tahu jika aku tak ingin menyakiti hati mereka, tapi mengapa mereka juga tak tahu, jika aku sedang membenahi hatiku sendiri, TANPA mereka yang mungkin tersakiti ataupun TIDAK tersakiti olehku.Aku ingin marah, tapi untuk apa? tiada yang mampu dan mau membuka hati sedikitpun, kenapa masih dengan hati mereka sendiri? Ataukah mereka benar tak mengerti , apakah ada orang yang minta dengan kesusahan??? aku pikir SEMUA ORANG , ataupun dari jaman PENDAHULU pun tak mau begitu, tapi jika kita beriman , jangan katakan itu jika kita tak diuji dgn yang membawa hati ini,(Allah).Pernahkah mereka menangis , seperti hal nya dengan aku? Karena menjaga perasaan orang lain, ataukah aku yang terlalu NAIF??? ,jika memang begitu, aku cuma ingin mereka mengerti, semua orang pasti ingin dihargai, dan dihormati, dimengerti, untuk itu dengan apa kita bisa memahami jika bukan dengan PERASAAN???.Aku merasa begitu lelah, aku cuma ingin tenang.Merasa muak dengan semua ini,hhhh.....Astagfirullah...., lahaula walla quwatta illa billah.., hanya itu yang selalu dan berulang terucap dari bibirku.Bukan menjadi orang yang selalu menampilkan yang terbaik di depan mereka, bukan orang yang selalu ingin terlihat sempurna di mata mereka...., hanya ingin menajdi diri ku sendiri. Aku punya amarah dan benci, aku punya hati dan nurani, lalu semua kebencian itu yang akan terkikis dengan perasaan kasih sayang.Sungguh demi Allah TUHAN Yang Maha Mengetahui aku tidak ingin menciptakan rasa sakit secara sengaja untuk orang yg berada di dalam kehidupanku.Wajar saja jika aku ingin mereka itu mengerti, tapi jika tidak, yah sudahlah...., memang tak perlu mengemis agar mereka mau memahami.Ga ada kata percuma , karena aku yakin semua akan terlihat di suatu hari nanti.DIA memberikan suatu persoalan tiada yang sia sia, walhamdulillah,jika kita pun bisa mengenaliNYA lebih jauh.Keikhlasan memang tak perlu diumbar, ketulusan tak perlu diungkap, cukup Allah saja yang tahu hati hambaNYA, biar saja begini, mungkin jika nanti aku tiada lagi di sini, baru mereka akan sadari betapa aku mengasihi dan menyayangi di setiap keburukan dan keindahan yang menghiasi setiap perangai mereka….,insya Allah, ,Ya Allah...jagalah mereka selagi penjagaanku tak cukup bagi mereka, kasihi dan sayangi mereka selagi kasih sayang yang KAU berikan padaku tak mampu ntuk merengkuh mereka, aku menyayangi mereka ya Allah..., amin.Dan Allah saja Yang Maha Tahu, Lahaula walla quwatta illa billahaliul adzim....
Anna
10.09 am
blogger 2
No comments:
Post a Comment