
Bismillah
Innalillahi wainnalillahi raji'un...,
rasa sedih menghantam hati yang masih rapuh , duka itu kembali ketika luka pun belum sempat tertutup dan mengering.Tak bisa menyalahkan keadaan..., menyesali dan menggeram, semua juga akan percuma.Dan hanya ada satu rasa yang harus kita pelajari dari semua ini yakni rasa “sabar dan ikhlas”.
Untuk kita yang tidak terkena peristiwa tersebut, ambillah pelajaran dari tanda kekuasaan Allah, bersyukurlah kita juga yang terselamatkan.
Yah … Gempa berskala 7, 3 skala richter itu yang mengguncanng daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.Peristiwa yang menyisakan sedih dan duka dalam.Maha Besar Allah akan segala kehendakNYA, Dialah Allah Yang Menguasai seluruh Alam.Kepedihan itu terasa jauh di lubuk hatiku.Melihat Keluarga kehilangan satu sama lain.Istri kehilangan suami tercinta, suami kehilangan istri yang dicintainya, putra dan putri mereka, ayah, ibu.semuanya.”Ya Allah.., Ampunkanlah segala dosa dosa kami ya Allah.., jika memang inilah jalan yang terbaik dan ujian yang sekiranya dapat meneguhkan iman kami terhadap Engkau, maka berilah kami keringanan hati untuk menjalankannya ya Allah, berilah kami kekuatan untuk menerimanya.Amin.”
Sahabatku tahukah keadaan mereka saudara kita yang terkena bencana di sana???, tangis itu.., rintihan hati yang teriris.., harapan pupus, sirna sudah...ternyata tak membuat sebagian besar dari mereka layu, mereka tetap bersabar dan mencoba melapangkan hati mereka.Bahkan sebagian besar dari saudara kita di sana, terlihat dari kabar berita disalah satu stasiun televisi swasta yang aku lihat, mereka tetap menunaikan ibadah puasa ramadhan yang menjadi kewajiban sebagi seorang muslim.Subhhannallah.., walhamdulillah walillahaillallah, Allahu Akbar..,
Dan apa yang aku lihat menambahkan keprihatinan sekaligus menambahkan rasa syukur serta bangga akan keimanan mereka, keteguhan dan niat mereka. Tahukah kita??saudara kita makan sahur hanya dengan nasi putih.., walhamdulillah alla kuli hal,( segala puji hanya dan tetap bagi Allah dalam setiap keadaan).Nasi bungkus dari kertas plastik coklat itu.. dimakan bersama, dibagikan satu orang,satu suapan.., dan minumnya hanya air putih.Masya Allah..., ya Allah lindungilah mereka, dan cukupkanlah kebutuhan mereka.Di beritahukan kabar beberapa hari setelah kejadian gempa tersebut.Makanan pun terlambat diberikan, bisa kita banyangkan apa yang terjadi pada mereka semuanya? padahal ada yang beliau sudah “sepuh” (tua) nenek dan kakek, anak kecil.., balita.., ya Allah.. ya Rahman ya Rahim.., bantulah saudara kami.Yang aku dengar dan aku saksikan di kabar berita, yaitu adalah perkiraan bahwa akan ada gempa susulan yang bahkan lebih besar dari ini, Allahu Akbar.Gempa yang diperkirakan dengan 8, skala richter itu akan melanda 3 wilayah di Indonesia kita, dan juga ditambah gempa susulan yang berskala kecil dalam 8 wilayah.Namun tak dapat diperkirakan dimanakah gempa susulan itu akan melanda.Innalillahi wainnalillahi raji'un...
Tangisan hati ini..., kelukaan hati ini, terbalutkan dengan manisnya iman, bagi hamba yang selalu teguh akan imannya terhadap Allah SWT.Dan adakah tanda kekuasaanNYA yang masih kita ragukan ?? Adakah nikmat Allah yang masih saja kita ingkari??Nauzubillah ….,semoga Allah melindungi kita dari sifat yang ragu dan kufur.”Dan sungguh Allah maha Keras akan hukumanNYA bagi hambaNYA yang telah mengingkari nikmatNYA, dan Dialah Allah yang Maha Luas AmpunanNYA, Maha Penagasih, Maha Penyayang bagi hambanNYA yang selalu berusaha untuk dekat dan mencari ridhoNYA.” (dikatakan dalam Al quran)Masya Allah.
Sahabatku yang aku sayangi karena Allah, mari kita renungkan kembali, jauh lebih dalam lagi tentang apa yang sudah terjadi.Mari kita bersama bermusahabah( instropeksi ) jauh lebih dalam lagi.Renungkan, pikirkan dan rasakan.Terutama dalam bulan yang penuh kemuliaan ini, penuh berkah dan Ampunan dari Allah, yakni bulan ramadhan ini, yah Ramadhan masih bersama kita di sini.Berlombalah kita untuk mendapatkan kemuliaan dari Allah Taa'lla.Segeralah kita merubah keburukan dalam diri untuk menjadi lebih baik lagi, dan jangan cepat merasa puas akan usaha yang dapat kita capai.Perjalanan yang sesungguhnya masihlah panjang sahabatku.Marilah kita hisab diri kita (hitung) sesering mungkin , sebelum Allah lah yang akan menghisab kita di hari akhir nanti.Tak ada jaminan hidup kita lebih lama di dunia ini, Semua kejadian di sekitar kita, tak bisa pula kita salahkan keadaan, dan tak pantas jika kita selalu bertanya “ mengapa dan kenapa?” pada Rabb kita yakni Allah SWT.Jangan salahkan keadaan, karena kita adalah manusia tempat salah dan lupa, Periwtiwa besar di sekitar kita sekarang ini sudah lebih dari cukup untuk dapat dimengerti dan kita ambil pelajaran.tak ada yang abadi di dunia fana ini, kemewahan, tahta, harta, jabatan.., semua kana kembali pada yang lebih berHAK yaitu Allah.Tak ada yang berlebihan dalam mempelajari iman terhadap Allah , jika kita selalu mempunyai niat yang tulus dan ikhlas, Insya Allah.Semoga Hidup kita di dunia ini lebih terarah dengan ilmu ilmu yang bermanfaat yang Allah berikan pada kita, dengan bimbinganNYA serta petunjukNYA pada kita semua.Dan semoga kita selalu dalam istiqomah menuju jalanNYA.Amin
Perjalanan hidup tak selalu indah, banyak kerikil ataupun duri yang dapat melukai kita, menjadikan kita sakit, merasa pahit.Namun bukankah kita tak boleh menyerah pada keadaan? Sekali pun itu memekik asa kita? Kita harus percaya akan janjiNYA.Maha Benar Allah akan segala Firman dan janjiNYA,
Fa inna ma'al 'ushri yusraa. inna ma'al 'ushri yusraa “sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan”.Semoga kita tergolong orang orang yang sabar, ikhlas serta kuat karenaNYA untuk menerima Ujian dan cobaan yang di percayakan Allah terhadap kita.Karena Allah Maha Tahu sejauh mana kita mampu teruji olehNYA, Wallahu Alam.
Nb : Saya Ratih Septiana, mengucapkan turut berduka cita sedalam dalamnya atas bencana yang melanda saudara kami di Tasikmalaya, kami doakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan , dan kesabaran untuk mengahadapi semua ini.Semoga iman yang Allah teguhkan pada kita selalu menyelimuti ketegaran hati kita bersama, dan kita tetap istiqomah untuk menuju Syurga Allah bersama.Amin.Semangat!!! jangan menyerah.(^_*).Nasehat dan pesan dari tulisan ini pun juga untuk saya.
9UbuK kEciL tERseMbUnyI
Ratih.Septiana
05.09.09 ( sabtu )
15.30 wib
Innalillahi wainnalillahi raji'un...,
rasa sedih menghantam hati yang masih rapuh , duka itu kembali ketika luka pun belum sempat tertutup dan mengering.Tak bisa menyalahkan keadaan..., menyesali dan menggeram, semua juga akan percuma.Dan hanya ada satu rasa yang harus kita pelajari dari semua ini yakni rasa “sabar dan ikhlas”.
Untuk kita yang tidak terkena peristiwa tersebut, ambillah pelajaran dari tanda kekuasaan Allah, bersyukurlah kita juga yang terselamatkan.
Yah … Gempa berskala 7, 3 skala richter itu yang mengguncanng daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.Peristiwa yang menyisakan sedih dan duka dalam.Maha Besar Allah akan segala kehendakNYA, Dialah Allah Yang Menguasai seluruh Alam.Kepedihan itu terasa jauh di lubuk hatiku.Melihat Keluarga kehilangan satu sama lain.Istri kehilangan suami tercinta, suami kehilangan istri yang dicintainya, putra dan putri mereka, ayah, ibu.semuanya.”Ya Allah.., Ampunkanlah segala dosa dosa kami ya Allah.., jika memang inilah jalan yang terbaik dan ujian yang sekiranya dapat meneguhkan iman kami terhadap Engkau, maka berilah kami keringanan hati untuk menjalankannya ya Allah, berilah kami kekuatan untuk menerimanya.Amin.”
Sahabatku tahukah keadaan mereka saudara kita yang terkena bencana di sana???, tangis itu.., rintihan hati yang teriris.., harapan pupus, sirna sudah...ternyata tak membuat sebagian besar dari mereka layu, mereka tetap bersabar dan mencoba melapangkan hati mereka.Bahkan sebagian besar dari saudara kita di sana, terlihat dari kabar berita disalah satu stasiun televisi swasta yang aku lihat, mereka tetap menunaikan ibadah puasa ramadhan yang menjadi kewajiban sebagi seorang muslim.Subhhannallah.., walhamdulillah walillahaillallah, Allahu Akbar..,
Dan apa yang aku lihat menambahkan keprihatinan sekaligus menambahkan rasa syukur serta bangga akan keimanan mereka, keteguhan dan niat mereka. Tahukah kita??saudara kita makan sahur hanya dengan nasi putih.., walhamdulillah alla kuli hal,( segala puji hanya dan tetap bagi Allah dalam setiap keadaan).Nasi bungkus dari kertas plastik coklat itu.. dimakan bersama, dibagikan satu orang,satu suapan.., dan minumnya hanya air putih.Masya Allah..., ya Allah lindungilah mereka, dan cukupkanlah kebutuhan mereka.Di beritahukan kabar beberapa hari setelah kejadian gempa tersebut.Makanan pun terlambat diberikan, bisa kita banyangkan apa yang terjadi pada mereka semuanya? padahal ada yang beliau sudah “sepuh” (tua) nenek dan kakek, anak kecil.., balita.., ya Allah.. ya Rahman ya Rahim.., bantulah saudara kami.Yang aku dengar dan aku saksikan di kabar berita, yaitu adalah perkiraan bahwa akan ada gempa susulan yang bahkan lebih besar dari ini, Allahu Akbar.Gempa yang diperkirakan dengan 8, skala richter itu akan melanda 3 wilayah di Indonesia kita, dan juga ditambah gempa susulan yang berskala kecil dalam 8 wilayah.Namun tak dapat diperkirakan dimanakah gempa susulan itu akan melanda.Innalillahi wainnalillahi raji'un...
Tangisan hati ini..., kelukaan hati ini, terbalutkan dengan manisnya iman, bagi hamba yang selalu teguh akan imannya terhadap Allah SWT.Dan adakah tanda kekuasaanNYA yang masih kita ragukan ?? Adakah nikmat Allah yang masih saja kita ingkari??Nauzubillah ….,semoga Allah melindungi kita dari sifat yang ragu dan kufur.”Dan sungguh Allah maha Keras akan hukumanNYA bagi hambaNYA yang telah mengingkari nikmatNYA, dan Dialah Allah yang Maha Luas AmpunanNYA, Maha Penagasih, Maha Penyayang bagi hambanNYA yang selalu berusaha untuk dekat dan mencari ridhoNYA.” (dikatakan dalam Al quran)Masya Allah.
Sahabatku yang aku sayangi karena Allah, mari kita renungkan kembali, jauh lebih dalam lagi tentang apa yang sudah terjadi.Mari kita bersama bermusahabah( instropeksi ) jauh lebih dalam lagi.Renungkan, pikirkan dan rasakan.Terutama dalam bulan yang penuh kemuliaan ini, penuh berkah dan Ampunan dari Allah, yakni bulan ramadhan ini, yah Ramadhan masih bersama kita di sini.Berlombalah kita untuk mendapatkan kemuliaan dari Allah Taa'lla.Segeralah kita merubah keburukan dalam diri untuk menjadi lebih baik lagi, dan jangan cepat merasa puas akan usaha yang dapat kita capai.Perjalanan yang sesungguhnya masihlah panjang sahabatku.Marilah kita hisab diri kita (hitung) sesering mungkin , sebelum Allah lah yang akan menghisab kita di hari akhir nanti.Tak ada jaminan hidup kita lebih lama di dunia ini, Semua kejadian di sekitar kita, tak bisa pula kita salahkan keadaan, dan tak pantas jika kita selalu bertanya “ mengapa dan kenapa?” pada Rabb kita yakni Allah SWT.Jangan salahkan keadaan, karena kita adalah manusia tempat salah dan lupa, Periwtiwa besar di sekitar kita sekarang ini sudah lebih dari cukup untuk dapat dimengerti dan kita ambil pelajaran.tak ada yang abadi di dunia fana ini, kemewahan, tahta, harta, jabatan.., semua kana kembali pada yang lebih berHAK yaitu Allah.Tak ada yang berlebihan dalam mempelajari iman terhadap Allah , jika kita selalu mempunyai niat yang tulus dan ikhlas, Insya Allah.Semoga Hidup kita di dunia ini lebih terarah dengan ilmu ilmu yang bermanfaat yang Allah berikan pada kita, dengan bimbinganNYA serta petunjukNYA pada kita semua.Dan semoga kita selalu dalam istiqomah menuju jalanNYA.Amin
Perjalanan hidup tak selalu indah, banyak kerikil ataupun duri yang dapat melukai kita, menjadikan kita sakit, merasa pahit.Namun bukankah kita tak boleh menyerah pada keadaan? Sekali pun itu memekik asa kita? Kita harus percaya akan janjiNYA.Maha Benar Allah akan segala Firman dan janjiNYA,
Fa inna ma'al 'ushri yusraa. inna ma'al 'ushri yusraa “sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan”.Semoga kita tergolong orang orang yang sabar, ikhlas serta kuat karenaNYA untuk menerima Ujian dan cobaan yang di percayakan Allah terhadap kita.Karena Allah Maha Tahu sejauh mana kita mampu teruji olehNYA, Wallahu Alam.
Nb : Saya Ratih Septiana, mengucapkan turut berduka cita sedalam dalamnya atas bencana yang melanda saudara kami di Tasikmalaya, kami doakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan , dan kesabaran untuk mengahadapi semua ini.Semoga iman yang Allah teguhkan pada kita selalu menyelimuti ketegaran hati kita bersama, dan kita tetap istiqomah untuk menuju Syurga Allah bersama.Amin.Semangat!!! jangan menyerah.(^_*).Nasehat dan pesan dari tulisan ini pun juga untuk saya.
9UbuK kEciL tERseMbUnyI
Ratih.Septiana
05.09.09 ( sabtu )
15.30 wib
No comments:
Post a Comment