
Bismillah.....
Memang benar..., mempertahankan sesuatu hal yang terpuji itu sangatlah sulit, jika dibandingkan ketika kita berusaha untuk meraihnya.Dan hal itu terjadi padaku.., Astagfirullah...,
Semua akan baik baik saja, insya Allah.., jika kita mengalami penurunan harta, atau tahta.., namun jika kita mengalami penurunan iman, Astagfirullah, Innalillahi wainnalillahi rajiun.., itu adalah musibah, Aa' Gym pun berkata demikian dalam ceramahnya.Terkadang menghadapi sesuatu hal yang monoton, membuat kita terbiasa untuk menekan diri sendiri, untuk menerima persoalan yang mungkin itu belum siap kita hadapi, tapi bukanlah ini “hidup..”?? , Jalan kebaikan memang terjal, sukar berjalan jika penuh dengan batu kerikil, dan untuk membersihkan kerikil tersebut bukankah kita juga harus mempunyai niat dan kemauan yang juga setara dengan kemauan kita dapat melihat pemandangan indah diujung jalan yang kita lalui, atu bahkan memperoleh mahkota yang “baik” yang akan diberikan sang Maha Manghargai bagi kita, hambaNYA.Mempunyai pula rasa ikhlas dan sabar yang kita ajarkan mulai dari diri kita sendiri.Berusaha dan belajar untuk selalu berjuang untuk melakukan yang terbaik!. Ungkapkan segala kekalahan ini, kesalahan ini, dan kita memang harus menyadari, kita bukan siapa siapa di dunia ini, bukan orang yang kuat atau pun tegar jika tanpa kasih sayangNYA.Dan untuk kembali dalam pertahanan yang “mulia” , kita harus pantaskan diri kita terlebih dahulu untuk memiliki kemuliaan yang akan diberikanNYA kepada kita, (begitu kata Bapak Mario Teguh) dan aku setuju.Belajar dan mempercayakan pada pribadi kita, mulai dari diri sendiri.Bismillah..., semoga kita bisa.Amin. Kita harus yakin guys, Allah itu Maha Melihat akan usaha “keras” kita untuk meraih kemuliaan di sisi NYA, dan DIA sungguh Maha Menghargai dan Maha Mengasihi akan kinerja kita.Dan aku …, aku harus berusaha mempertahankan mahkota “mulia” itu, ada yang mau ikut mengambil mahkotanya??? kita berjuang bersama yah, semangaaatttttt!!!!! :)
Ratih.Septiana
Blogger II
281009
0855 am
Memang benar..., mempertahankan sesuatu hal yang terpuji itu sangatlah sulit, jika dibandingkan ketika kita berusaha untuk meraihnya.Dan hal itu terjadi padaku.., Astagfirullah...,
Semua akan baik baik saja, insya Allah.., jika kita mengalami penurunan harta, atau tahta.., namun jika kita mengalami penurunan iman, Astagfirullah, Innalillahi wainnalillahi rajiun.., itu adalah musibah, Aa' Gym pun berkata demikian dalam ceramahnya.Terkadang menghadapi sesuatu hal yang monoton, membuat kita terbiasa untuk menekan diri sendiri, untuk menerima persoalan yang mungkin itu belum siap kita hadapi, tapi bukanlah ini “hidup..”?? , Jalan kebaikan memang terjal, sukar berjalan jika penuh dengan batu kerikil, dan untuk membersihkan kerikil tersebut bukankah kita juga harus mempunyai niat dan kemauan yang juga setara dengan kemauan kita dapat melihat pemandangan indah diujung jalan yang kita lalui, atu bahkan memperoleh mahkota yang “baik” yang akan diberikan sang Maha Manghargai bagi kita, hambaNYA.Mempunyai pula rasa ikhlas dan sabar yang kita ajarkan mulai dari diri kita sendiri.Berusaha dan belajar untuk selalu berjuang untuk melakukan yang terbaik!. Ungkapkan segala kekalahan ini, kesalahan ini, dan kita memang harus menyadari, kita bukan siapa siapa di dunia ini, bukan orang yang kuat atau pun tegar jika tanpa kasih sayangNYA.Dan untuk kembali dalam pertahanan yang “mulia” , kita harus pantaskan diri kita terlebih dahulu untuk memiliki kemuliaan yang akan diberikanNYA kepada kita, (begitu kata Bapak Mario Teguh) dan aku setuju.Belajar dan mempercayakan pada pribadi kita, mulai dari diri sendiri.Bismillah..., semoga kita bisa.Amin. Kita harus yakin guys, Allah itu Maha Melihat akan usaha “keras” kita untuk meraih kemuliaan di sisi NYA, dan DIA sungguh Maha Menghargai dan Maha Mengasihi akan kinerja kita.Dan aku …, aku harus berusaha mempertahankan mahkota “mulia” itu, ada yang mau ikut mengambil mahkotanya??? kita berjuang bersama yah, semangaaatttttt!!!!! :)
Ratih.Septiana
Blogger II
281009
0855 am
No comments:
Post a Comment