
Bismillah…,
Burung – burung bernyanyi…, berkicau merdu
Awan menghampar putih . langit biru…
Angin sepoi dan udara yang sejuk….
Masya Allah, Walhamdulillah….
Hanya berbisik pada burani yang jujur,
Sendukan lirih bersama gontai langkah yang sempat hancur….
Merambah , berharap ada secuil indah itu ku temui saat ini…
Kehidupan begitu kental dengan mental yang kuat, entah fisik maupun rohani.
Terkadang pupusnya cita dan cinta membuat
semua menjadi hambar….,
semua menjadi hambar….,
Alur hidup yang juga penuh kejutan akan besarnya ujian dan cobaan, terkadang jika hati dan iman tidak kuat, semua akan memecah dan memberai dan hilang arah, Walnaudzubillah!!
Namun , bagaimanapun kita tetap harus berjuang mempertahankan sebuah “iman”, karena dengan itulah manusia dapat bertahan dalam hidup yang bergejolak jiwa ini.
Ingatlah sahabatku, dengan iman pula kita merasa dekat dengan Tuhan.
Namun , bagaimanapun kita tetap harus berjuang mempertahankan sebuah “iman”, karena dengan itulah manusia dapat bertahan dalam hidup yang bergejolak jiwa ini.
Ingatlah sahabatku, dengan iman pula kita merasa dekat dengan Tuhan.
Karena juga perlu kita ketahui bahwasannya Tuhan itu lebih dekat dari apapun yang terdekat dengan mu.
Ketika semua tak peduli, semua tak bisa memahami, semua tak sanggup mengerti…. Kemana lagi?
Ketika semua tak peduli, semua tak bisa memahami, semua tak sanggup mengerti…. Kemana lagi?
Dan dimana lagi tempat kita untuk berlari selain kepadaNya?
Hanya Allah- lah tempat kita untuk bersembunyi dan bernaung dari smua ketegaran kita ini.
Luka, sakit, bala dan derita, Allah Maha Mengetahui semua. Allah Maha Mengerti.
Kehidupan, tidak sampai pada titik nadir yang sekarang untuk kita berpijak. Sekalipun esok adalah misteri, dan kita tak dapat memastikan apa yang terjadi. Allah Maha Kuasa, Maha Mengehendaki segalanya. Subhannallah…, dan sebaik – baiknya tempat curhat adalah pada-Nya…
Keikhlasan, kesabaran, ketulusan, dan penerimaan memang tak berlangsung mudah dan terbuka. Terlebih lagi jika ada trauma di dalam nya, Ana cukup dapat memahami hal itu. Akan tetapi, meski pun begitu, hati dan jiwa memang perlu untuk kita latih. Dan mungkin itulah sebabnya, mengapa dalam kitab Suci-Nya ( Al Qur’an) Allah telah menganjurkan untuk kita saling “memaafkan”. Karena “memaafkan” jauh lebih sulit daripada “meminta maaf”.
Keadaan yang menghimpit ini tak jarang membuat hati lepas kendali, adanya fikiran dan hati yang tertekan penuh, dan emosional yang mulai tak stabil. Yah, cukup wajar, akren akita adalah manusia, kita bias marah, kita bias membenci, kita bisa menangis. Tapi kita juga tidak boleh keluar dan menerjang batas – batas kewajaran hak kita utnuk menyikapi suatu permasalahn dengan berlebihan, bagaimanapun “orang yang kuat, adalah bukan orang yang hebat dengan ototnya, dengan kekuasaannya, akan tetapi, adalah orang yang dapat memerangi hawa nafsunya” .
Sahabatku,
Ikatlah dengan kuat tulus dan ikhals itu…
Jangan biarkan berai dan berserakan karena tekanan tekanan yang sebanding dengan iman itu.
Mintalah dengan santun, dengan penuh keikhlasan pada Tuhan karena ketidak berdayaan kita sebagai manusia.
Karena yakinlah, Tuhan Maha Mendengar sekalipun bibir itu tidak berucap…..
Karena berkat Dia-lah kita masih dapat bertahan sekalipun dalam ratapan…
Karena Dia-lah kita mampu melewati segala ujian dan cobaan.
“halaulah kegelisahan denagn mengingat Tuhan, tempat kita bergantung…
Kita bersama berjuang untuk menghindari segala hawa nafsu yang menempatkan kita pada penyesalan”
“telah terbukti, bahwa sesungguhnya : angan – angan adalah dusta, dan kebanyakan jalan kesuksesan berada pada kondisi yang hamper putus asa.....
Kadang kala, Tuhan memberikan kenikmatan dengan cobaan yang besar , dan kadang kala Allah Menguji suatu kaum dengan limpah kenikmatan…”
( Dr ‘Aidh Bin Abdullah Al – Qarni, MA “ Tips Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia)
Sahabatku,
Kita memang boleh bermimpi…
Akan tetapi untuk hal itu, kita juga membutuhkan keseimbangan dalam merealisasikannya. Kita harus bertindak sekalipun sempat dan hamper putus asa.
Orang Bijak mengatakan bahwa :
“keberhasilan itu tidak berad adalam alam angan – angan, akan tetapi keberhasilan itu ada pada sebuah alam tindakan”
( Mario Teguh Golden Ways )
Itulah kesungguhan denga upaya kita bersama, itulah salah satu cara pembuktian bahwa kita benar - benar makhluk yang hidup, yang tercipta dengan kesempurnaan-Nya, Masya Allah. Kita adalah hamba yang menghamba dan selalu bergantung pada –Nya.
Dan apabila angan adalah dusta, bisa jadi mimpi yang terlalu meninggi tanpa ada bentuk realisasi dapat menjadi tipu daya manusia dalam dunia, dan itu bias berdampak tidak baik, Karen amental kita akan menjadi mental “pengkhayal” namun tidak ada hal dan tindakan satupun yang dapat kita menyikapinya, Semoga saja kita tidak termasuk di dalam nya, Insya Allah, Amin.
Maka dari itulah, latihlah diri ini dan jiwa ini untuk bekerja dan berupaya. Tuhan mempunyai segala macam bentuk cara untuk memberikan suatu hal yang “bermanfaat” bagi hamba-Nya, tidak hanya dalam kesedihan, pun juga tidak hanya dengan bentuk kesenangan, Karena sesungguhnya Kehidupan pun adalah ujian. Semoga kita dimasukkan-Nya dalam golongan orang – orang yang beriman, yang dapat menyegerakan untuk dapat mengambil dan mempelajari hidayah-Nya, Amin.
Hidup ini indah dan begitu kompleks.
Ada bahagia ada derita, inti sari dari hidup ini adalah bertahan dan berjuang untuk ikhlas, dan sabar dalam ketegaran. Karena hati dan fikiran yang jernih dapat memendarkan rasa yang asih dan penuh kasih, Nurani akan dapat mengentaskan suatu cita rasa yang lebih lembut, namun tidak lemah, justru sebaliknya, kita bias kuat dan tegar dari segala tekanan – tekanan yang ada, Insya Allah , Walhamdulillah ala kuli hal. ( Segala Puji bagi Allah dalam setiap Keadaan)
Jangan putus asa wahai sahabatku,
Berjanjilah kita akan bersama – sama berjuang di dalam jalan-Nya….
Yuk kita simak ayat – ayat yang berikut ini …^_^
“ Jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah “
( QS Az – Zhumar ( 39) : 53)
“Sesungguhnya, tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir”
( QS Yusuf ( 16) : 102)
“janganlah kamu bersikap lemah dan jangan lah ( pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang – orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang – orang yang beriman”
( QS Ali Imran (3): 139)
Allah juga berfirman dalam kitab-Nya :
“berdoalah kepada-Ku , niscaya akan ku perkenankan bagimu.”
(QS Al Mu’min (40) : 60 )
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya”
( QS An – Naml ( 27 ) : 62)
“ jujur itu pahit….
Ikhlas itu sulit….
Sabar itu kian menghimpit…., namun aral jalan dalam hidup ini tetap saja terhias dalam kanvas kehidupan . Dan ujian inilah yang nantinya akan memuliakan kita, Karena ia adalah “ mahkota” dalam syurga-Nya bagi orang – orang yang beriman, dan berjuang, bersabar juga tawakal atas cobaan yang Tuhan berikan padanya…( insya Allah, Wallahu Alam) .
Tawarkan lukamu dengan niat yang lapang….
Maknai air matamu dengan doa yang santun pada-Nya…
Anggunkan perangaimu bersama kidung kasih yang tulus itu adalah abadi…
Ingatlah sahabatku,
Kehidupan inilah yang membuat kita “besar” dengala halang dan rintang yang berada di dalam nya….”
( Ratih Septiana)
Sahabatku,
Bersabarlah kita…,
Karena kemuliaan dari kesedihan adalah ketika ia berjuang demi membahagiakan orang lain. Insya Allah, kita akan bersama berkumpul nanti di dalam rumah yang megah dan mewah juga indah dan penuh dengan kenyamanan dalam kesempatan yang lebih baik lagi dari hari ini, Amien…
Semoga bermanfaat, mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan. Dan salam sayang saya untuk Anda semua dan keluarga yang ada di rumah ^_^ .
dari insan yang masih butuh banyak belajar …,
(white_rose-Ichal)
Ratih Septiana
Ngawen , Blora
Minggu, 12 September 2010
08. 51 pagi
Referensi : My Al ‘quran ( si putih) , Mario Teguh Golden Ways, buku Tips Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia “ Dr, Aidh Al Qarni”
Hanya Allah- lah tempat kita untuk bersembunyi dan bernaung dari smua ketegaran kita ini.
Luka, sakit, bala dan derita, Allah Maha Mengetahui semua. Allah Maha Mengerti.
Kehidupan, tidak sampai pada titik nadir yang sekarang untuk kita berpijak. Sekalipun esok adalah misteri, dan kita tak dapat memastikan apa yang terjadi. Allah Maha Kuasa, Maha Mengehendaki segalanya. Subhannallah…, dan sebaik – baiknya tempat curhat adalah pada-Nya…
Keikhlasan, kesabaran, ketulusan, dan penerimaan memang tak berlangsung mudah dan terbuka. Terlebih lagi jika ada trauma di dalam nya, Ana cukup dapat memahami hal itu. Akan tetapi, meski pun begitu, hati dan jiwa memang perlu untuk kita latih. Dan mungkin itulah sebabnya, mengapa dalam kitab Suci-Nya ( Al Qur’an) Allah telah menganjurkan untuk kita saling “memaafkan”. Karena “memaafkan” jauh lebih sulit daripada “meminta maaf”.
Keadaan yang menghimpit ini tak jarang membuat hati lepas kendali, adanya fikiran dan hati yang tertekan penuh, dan emosional yang mulai tak stabil. Yah, cukup wajar, akren akita adalah manusia, kita bias marah, kita bias membenci, kita bisa menangis. Tapi kita juga tidak boleh keluar dan menerjang batas – batas kewajaran hak kita utnuk menyikapi suatu permasalahn dengan berlebihan, bagaimanapun “orang yang kuat, adalah bukan orang yang hebat dengan ototnya, dengan kekuasaannya, akan tetapi, adalah orang yang dapat memerangi hawa nafsunya” .
Sahabatku,
Ikatlah dengan kuat tulus dan ikhals itu…
Jangan biarkan berai dan berserakan karena tekanan tekanan yang sebanding dengan iman itu.
Mintalah dengan santun, dengan penuh keikhlasan pada Tuhan karena ketidak berdayaan kita sebagai manusia.
Karena yakinlah, Tuhan Maha Mendengar sekalipun bibir itu tidak berucap…..
Karena berkat Dia-lah kita masih dapat bertahan sekalipun dalam ratapan…
Karena Dia-lah kita mampu melewati segala ujian dan cobaan.
“halaulah kegelisahan denagn mengingat Tuhan, tempat kita bergantung…
Kita bersama berjuang untuk menghindari segala hawa nafsu yang menempatkan kita pada penyesalan”
“telah terbukti, bahwa sesungguhnya : angan – angan adalah dusta, dan kebanyakan jalan kesuksesan berada pada kondisi yang hamper putus asa.....
Kadang kala, Tuhan memberikan kenikmatan dengan cobaan yang besar , dan kadang kala Allah Menguji suatu kaum dengan limpah kenikmatan…”
( Dr ‘Aidh Bin Abdullah Al – Qarni, MA “ Tips Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia)
Sahabatku,
Kita memang boleh bermimpi…
Akan tetapi untuk hal itu, kita juga membutuhkan keseimbangan dalam merealisasikannya. Kita harus bertindak sekalipun sempat dan hamper putus asa.
Orang Bijak mengatakan bahwa :
“keberhasilan itu tidak berad adalam alam angan – angan, akan tetapi keberhasilan itu ada pada sebuah alam tindakan”
( Mario Teguh Golden Ways )
Itulah kesungguhan denga upaya kita bersama, itulah salah satu cara pembuktian bahwa kita benar - benar makhluk yang hidup, yang tercipta dengan kesempurnaan-Nya, Masya Allah. Kita adalah hamba yang menghamba dan selalu bergantung pada –Nya.
Dan apabila angan adalah dusta, bisa jadi mimpi yang terlalu meninggi tanpa ada bentuk realisasi dapat menjadi tipu daya manusia dalam dunia, dan itu bias berdampak tidak baik, Karen amental kita akan menjadi mental “pengkhayal” namun tidak ada hal dan tindakan satupun yang dapat kita menyikapinya, Semoga saja kita tidak termasuk di dalam nya, Insya Allah, Amin.
Maka dari itulah, latihlah diri ini dan jiwa ini untuk bekerja dan berupaya. Tuhan mempunyai segala macam bentuk cara untuk memberikan suatu hal yang “bermanfaat” bagi hamba-Nya, tidak hanya dalam kesedihan, pun juga tidak hanya dengan bentuk kesenangan, Karena sesungguhnya Kehidupan pun adalah ujian. Semoga kita dimasukkan-Nya dalam golongan orang – orang yang beriman, yang dapat menyegerakan untuk dapat mengambil dan mempelajari hidayah-Nya, Amin.
Hidup ini indah dan begitu kompleks.
Ada bahagia ada derita, inti sari dari hidup ini adalah bertahan dan berjuang untuk ikhlas, dan sabar dalam ketegaran. Karena hati dan fikiran yang jernih dapat memendarkan rasa yang asih dan penuh kasih, Nurani akan dapat mengentaskan suatu cita rasa yang lebih lembut, namun tidak lemah, justru sebaliknya, kita bias kuat dan tegar dari segala tekanan – tekanan yang ada, Insya Allah , Walhamdulillah ala kuli hal. ( Segala Puji bagi Allah dalam setiap Keadaan)
Jangan putus asa wahai sahabatku,
Berjanjilah kita akan bersama – sama berjuang di dalam jalan-Nya….
Yuk kita simak ayat – ayat yang berikut ini …^_^
“ Jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah “
( QS Az – Zhumar ( 39) : 53)
“Sesungguhnya, tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir”
( QS Yusuf ( 16) : 102)
“janganlah kamu bersikap lemah dan jangan lah ( pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang – orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang – orang yang beriman”
( QS Ali Imran (3): 139)
Allah juga berfirman dalam kitab-Nya :
“berdoalah kepada-Ku , niscaya akan ku perkenankan bagimu.”
(QS Al Mu’min (40) : 60 )
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya”
( QS An – Naml ( 27 ) : 62)
“ jujur itu pahit….
Ikhlas itu sulit….
Sabar itu kian menghimpit…., namun aral jalan dalam hidup ini tetap saja terhias dalam kanvas kehidupan . Dan ujian inilah yang nantinya akan memuliakan kita, Karena ia adalah “ mahkota” dalam syurga-Nya bagi orang – orang yang beriman, dan berjuang, bersabar juga tawakal atas cobaan yang Tuhan berikan padanya…( insya Allah, Wallahu Alam) .
Tawarkan lukamu dengan niat yang lapang….
Maknai air matamu dengan doa yang santun pada-Nya…
Anggunkan perangaimu bersama kidung kasih yang tulus itu adalah abadi…
Ingatlah sahabatku,
Kehidupan inilah yang membuat kita “besar” dengala halang dan rintang yang berada di dalam nya….”
( Ratih Septiana)
Sahabatku,
Bersabarlah kita…,
Karena kemuliaan dari kesedihan adalah ketika ia berjuang demi membahagiakan orang lain. Insya Allah, kita akan bersama berkumpul nanti di dalam rumah yang megah dan mewah juga indah dan penuh dengan kenyamanan dalam kesempatan yang lebih baik lagi dari hari ini, Amien…
Semoga bermanfaat, mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan. Dan salam sayang saya untuk Anda semua dan keluarga yang ada di rumah ^_^ .
dari insan yang masih butuh banyak belajar …,
(white_rose-Ichal)
Ratih Septiana
Ngawen , Blora
Minggu, 12 September 2010
08. 51 pagi
Referensi : My Al ‘quran ( si putih) , Mario Teguh Golden Ways, buku Tips Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia “ Dr, Aidh Al Qarni”
No comments:
Post a Comment