Renungan Doa Makbul....

Bismillah....

Suatu ketika Ibrahim bin Adham rahimahullah berjalan – jalan di kota basrah, Ramai orang yang segera mengerumuninya.

Ada yang bertanya : “Allah berfirman”Mintalah kepadaKU wahai HambaKU, niscaya akan aku kabulkan permintaanmu...”

Dan bertahun kami telah berdoa, namun Allah SWT tak juga memenuhinya,

Ibrahim Menjawab : “Hati kalian sungguh telah mati oleh sepuluh hal yang kalian jalani selama ini. ....., beliau berkata

Pertama.

Kalian mengerti siapa Allah Subhannnahu wata’alla... namun kalian tidak pernah memenuhi hak – hakNYA.

Kedua

Kalian membaca ayat – ayat dalam AL qur’an... namun tak pernah kalian mengamalkan maknanya..

Ketiga,

Kalian mengaku musuh IBLIS! Namun.... ternyata kalian turuti ajakannya!

Keempat,

Kalian mengaku CINTA pada RasulNYA , namun kalian tinggalkan Sunnah – sunnahnya..

Kelima,

Kalian mengaku cinta Syurga.., namun kalian terus saja melakukan dosa – dosa..

Ketujuh,

Kalian meyakini bahwa mati itu benar – benar akan tiba.., namun kalian tak pernah mempersiapkan diri untuk menyambutnya!

Kedelapan,

Kalian sibuk membicarakan aib orang lain, namun kalian lupa akan aib diri sendiri.

Kesembilan

Kalian meminta rezeki dari Allah, namun kalian tak pernah mensyukurinya...

kesepuluh,

Kalian pernah menguburkan orang mati..., namun kalian tak pernah mengambil pelajaran mengenainya"

( Lihat Ibn Hajar Al-Asqalani rahimahullah dalam Al –Munabbihat)

Sumber : Koleksi Kisah Ceria Pengasah Akhlak Mulia, Diceritkan kembali oleh Ghafarullahuddin Din

Subhannallah..., sejenak mari kita bermuhasabah...

Adakah yang haq bercampur dengan yang batil?

“ Dan jangan kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan ( janganlah) kamu sembunyikan kebenaran sedangkan kamu mengetahuinya”

(Q.S AL Baqarah 2 : 42 )

Adakah tujuan yang berkah itu dapat dituju dengan cara – cara yang tidak berkah?

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata:

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

Sesungguhnya Allah ta'ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik.

Dan sesungguhnya Allah

memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan

para rasul-Nya dengan firmannya:

Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalihlah.

Dan Dia berfirman: Wahai orang-

orang yang beriman makanlah yang baik-baik

dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian.

Kemudian

beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh

dalam kondisi kumal dan berdebu. Dia

memanjatkan kedua tangannya ke langit

seraya berkata: Yaa Robbku, Ya Robbku,

padahal makanannya

haram, minumannya haram, pakaiannya haram

dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram,

maka (jika begitu keadaannya)

bagaimana doanya akan dikabulkan.

(Riwayat Muslim). Hadist ke 10 Imam An Nawawi.

Sudahkah kita merasa melakukan sepenuhnya? Sebaik mungkin?

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”

Q.S Al Baqarah ( 2 : 214)

Dan bagaimana sebaiknya agar kita melakukan cara – cara agar Allah meridhoi KITA?

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Q.S Al Baqarah (2 :186)

"Agama Allah tidak mau jika ia hanya dijadikan sekedar kendaraan yg nyaman / pembantu yg taat, untuk menanggapi masayarakat jahiliyah yg "desersi" ini, yg berpura - pura di hadapannya, dan yg melarikan diri darinya yg selalu mencemoohnya dari waktu ke waktu"

( Sayyid Quthb)

Ratih Septiana

white_rose

Jakarta

A l- Farouq Home

Jumat, 15 Juli 2011

10. 53 am