Tuesday, December 1, 2009

Lagi dan lagi....


Bismillah,

Banyak orang yang menyepelekan hal hal yang kecil yang berada di sekitarnya, mungkin juga termasuk aku. Astgfirullah, jika memang benar maka semoga Allah mengampuni kita semua, Amin. Aku begitu terpukau dan terharu mendengar tausyiah pagi dari Ustadz Yusuf Mansyur. Betapa hebatnya keyakinan yang berjalan dengan usaha dan semangat yang ada. Meskipun terkadang Allah masih saja mengujinya dengan kesabaran lagi dan lagi. Masya Allah. Mungkin kita sendiri pernah mengalaminya, kita merasa sudah memaksimalkan usaha, belajar untuk sabar dan menuruti segala perintah Allah dan menjauhi larangannya, melaksanakan anjuran – anjuran yang baik dariNYA, akan tetapi pada kenyataannya kita tidak mendapatkan suatu apapun dariNYA?? sedih kecewa, wajar karena kita manusia. Tapi pantaskah kita marah dan tidak menerima kehendakNYA?? astgfirullah, naudzubillah, semoga kita selalu berada dalam perlindungan Allah dari segala keburukan yang ada pada diri kita sendiri, Amin. Bukankah
“jangan katakan kita beriman jika kita tidak diuji??” , “sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan...”, dan “sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang sabar, dan bagi mereka adalah syurga balasannya”. Allahu Akbar. Perasaan dan hati kian teruji, sementara sabar dan ikhlas dituntut selalu ada, dan perlu dilatih sekuat kuatnya. Walhamdulillah ala kulihal, meski bagaiamanapun Allah-lah yang Maha Tahu, DIA mengerti segala yang terbaik bagi kita hambaNYA. Ustadz Yusuf Mansyur berujar “ kalau kita mau minta apapun, mintalah kepada Allah, itulah yang pertama kali kita lakukan (seharusnya), sampaikan keinginan kita, jangan tanggung - tanggung jika memohon padaNYA, bahkan yang ada di luar kemampuan kita, kita harus yakin bahwa bukanlah mereka yang berada di dunia ini yang bisa membukakan kemudahan yang kita inginkan, yang kita mau berada di dalamnya, akan tetapi, Allah lah yang BISA.Masya Allah, betapa nikmatnya beriman kepada Allah, kalau kita tahu dan mengerti. Ustadz juga mengatakan “ nah, sayangnya sekarang ini, salahnya kita melupakan hal tersebut (hal yang diatas) , dari maunya kita kaya, dan bisa mencapai cita cita, mau berhasil dan sukses dalam bekerja, kita tidaktahu caranya bagaimana. Yah sekarang bagaimana sempatkan shalat, berdoa saja tidak pernah, bagaimana dengan berdoa? Niat saja pun tidak ada, nah bagaimana dengan niat sedangkan terlintas dalam hati atau pikiran pun tidak!” Hmm, mantaaff bener dah. Penekanan di sini benar terasa bagi diriku sendiri yang menyimak tausyiah beliau, meski dari layar televisi. Bermimpilah selama mimpi itu grastis, percaya dengan diri kita bahwa jika bersungguh sungguh dalam berusaha, kita bisa mencapainya, minta pada Allah, agar jalan yang menjadi tujuan kita, Allah akan membukakan bagi kita, Subhannallah. Haru sekali, memang ikhtiar yang maksimal itu pun masih saja ada ujiannya, namun kembalikan semua pada Allah, karena Allah lah yang Maha Berkuasa, Maha Berkehendak, dan DIA Maha Tahu, tidak mungkin Allah akan menzdalimi hambaNYA. Bukankah sering aku berkata, jalan menuju kebaikan itu memanglah sulit, dan terjal tinggi, berliku dan sempit. Namun betapapun itu, sungguh marilah kita lebih beriman dan menambah ketaqwaan kita pada Allah, dengan melakukan yang terbaik, belajar lebih sabar dan sabar lagi. Sungguh indah jka kita bisa merasakan nikmatnya beriman kepada Allah, meski kadang jatuh karena hati dan jiwa kita yang rapuh, meksi luka dan sakit, tapi mungkin benar juga adanya ustadz berkata, betatapun sakit atupun pahit, bukankah obat itu bisa meneymbuhkan??. Lakukan, usahakan, belajar dan terus berjuang hingga titik darah penghabisan!!!! hehehee... dan semoga apa yang menjadi ingin kita, cita, dan cinta kita, Allah pun akan meridhoi karena Alalh itu Maha Membaca isi hati, dan Allah Maha Mengasihi, ok guys??? Keep spirit!!! semangat!!!!! * ( ^ o ^ )*



Ratih Septiana

Blogger II
10.45 am



Inspirasi by Tausyiah pagi
“Nikmatnya Sedekah” Ustadz Yusuf Mansyur


1 comment:

Anonymous said...

minggu kemaren ustad Yusuf Masyur ngasih tausiyah di Taiwan, tapi gak sempar hadir. soalnya diluar kota.