Tuesday, January 5, 2010

Harta (ku) yang Hilang....


Bismillah.....


“harta yang paling berharga adalah keluarga...., istana yang paling megah adalah keluarga..., . Lantunan hangat itu terngiang kembali olehku, hmmm...., sahabatku berkata, dengan mencintai keluarga itulah hal awal yang membuat kehidupan ini menjadi indah. Yah, keluarga adalah segalanya, dimana tempat kita berbagi dan tumbuh bersama. Kehangatan diciptakan oleh sosok bidadari berhati mulia, dan penjaga yang perkasa. Yaitu Ayah dan Bunda. Orang tua kita. Bagiku mereka adalah inspirator, motivator yang tergambar nyata. Jejak langkah mereka menapaki kehidupan ini jauh sudah terlewatkan. Mengingat orang tua, aku tak bisa beralih dari pandangan utamaku, selalu tertitk dan bertumpu oleh IBU. Bunda adalah dunia, dan dia harta yang paling berharga dalam jiwaku, kehilangan dia maka kehancuran separuh jiwa olehku. Keluarga akan hangat dengan kebersamaannya, dan akan sepi dan dingin tanpa keberadaannya. Kini semua telah lenyap, berpulanglah pada sang Puan, yang tersisa hanyalah kenangan. Keluargaku , mata hatiku.

Melihat perjuangan sosok perkasa itu, ada rasa haru membiru dalam hatiku. Memandangi wajahnya ketika ia tertidur lelap dalam letih, merasakan betapa sepinya dia tanya belahan jiwanya mengarungi sisa hidupnya.., ya Allah bahagiakan hidupnya. Betapa aku sangat menyayanginya. Hhh..., dan melihat 3 jagoan ibuku bertumbuh dan berkembang suatu kebahagiaan, dan anugerah yang luar biasa, Masya Allah. Ujian selalu ada.. dan beralih dari hal yang biasa, menjadi yang luar biasa hebatnya, Subhannallah. Walhamdulillah ala kuli hal. Aku merasa sedih jika mereka terkikis oleh kerapuhan, setidaknya mereka harus lebih kuat dariku ya Allah, karena mereka anak laki laki. Esok mereka kan temui tanggung jawab yang besar sebagai pemimpin keluarga mereka. Aku tahu mereka haus akan hangat sambut Ibu, sepinya dan inginya mereka bercengkerama tentang perkembangan mereka dengan teman sekolah mereka, dari hal yang kecill hingga rahasia mereka, ohh Ya Allah..., jaga adiku, jangan biarkan mereka kesepian karena mereka merasa kehilangan harta berharga mereka, yaitu ibu kami. Dekap mereka dalam tangisan hati mereka, Jaga mereka dengan pelindunganMU yang Maha Agung. Aku tak bisa sendiri ya Allah, tanpaMU aku akan mati. Tanpa kasih dan sayangMU aku akan lelah karena begitu hancur saat aku menghadapi kenyataan ini, Aku mau melihat orang yang aku cintai bahagia ya Allah, usapkan selalu pedih mereka. Dan aku akan berusaha menikmatinya, berharap aku terbiasa menikmati ini semua, aku rindu ibuku, dan aku sayang adiku, ayahku, tolong aku ya Allah. Jaga mereka untuku, karena hanya dengan KemuliaanMU, aku bisa mendapatkan cinta kasih mereka, cinta kasih kami bersama untuk selamanya. Salam rinduku untuk Bunda, salam rindu kami berempat di sini. :(, jangan biarkan dia kesepian, dan muliakan dia di sisiMU ya Allah, Amin.



Ibu..., aku kangenn..:(




Ratih Septiana

Blogger II
01.11 pm

No comments: