Friday, January 8, 2010

Demi cinta, tak sekedar rasa & kata



Bismillah....,


aku merasa tak mampu tuk sekedar sampaikan kata rindu dan sayangku, sedih? Yah begitulah. Tidak pernah sedikitpun terlintas dalam benakku untuk meruntuhkan kebersamaan itu, tawa dan canda mereka, kehangatan yang utuh dari belahan jiwa mereka, Ya Allah... kuatkan hamba.
Aku tahankan semua itu, aku pertahankan semua rasa ini karena aku menyayangkan perasaan itu. Tak kuasa hancurkan lagi apa yang telah ada, ah...ya Allah, aku rindu padanya. Selebih dari ini semua, hanya Kau yang Maha Kuasa, dan padaMU lah hatiku berpulang, Laillahaillallah..., Waasyahdu Anna muhamadarasulullah..., LA haula walla quwatta illa billah.




Tiada bisa berhenti waktu telah terkendali, semua ini terus berjalan. Tertulis jelas dan pasti dalam catatan harian hidupku, kadang kala ingin rasanya membiarkan semua begini, apa adanya. Namun hatipun dapat mengeluarkan pendapatnya, sehingga membuatku enggan enyah dari keberadaan yang menyakitkan ini. Astgfirullah.., bukan mauku untuk meyiksa diriku sendiri, tapi kondisi rumit inilah yang membuat aku selalu belajar berjalan dengan ketulusan, Masya Allah..., sungguh ya Allah, ijinkan aku menangis hingga lelahku sendiri malam ini. Hhh....:( Walhamdulillah ala kuli hal.

Allah, sisakan air mata untuk esok hari, dan aku mohon jangan biarkan peluhku mengering karena semua ini. Mohon kasihMU , tegarkan aku hambaMu..., amin.





Ratih Septiana


Jumat, 090110
20.40 wib

Gubuk Kecil Tersembunyi



No comments: