
Bismillah....,
Begitu indahnya mutiara kata dan setiap alunan hati yang tertata, Hingga setiap air mata yang terjatuh itu kau sembunyikan dalam senyumanmu. Terkemas apik dalam setiap tutur bahasamu. Indah gemulai kelembutan dan ketulusan itu..., Subhannallah...
Begitu bahagia ketika aku melihat senyuman mereka..., setiap kerlingan indah raut wajah nan ayu itu seolah tak tampakkan beban dalam kehidupan yang berayun di setiap deru langkahnya. Perasaan yang lembut, halus namun tegas. Dari hati terlahir khas jiwa yang asih dan sayang. Masya Allah, walhamdulillah...
“Hawa tercipta di dunia, untuk menemani sang Adam” seperti lagu dewa 19.
Wanita ada untuk mendampingi ketika karapuhan pun melantang sang Adam. Tahulah kita? “Kelemahan itu adalah
kekuatan bagi kita semua”, begitu ucap sang Bijak saat ia berbicara. Ingin aku rangkul lagi seorang itu, ingin aku kecup mesra dan hangat tubuhnya. Dia lah inspirasi dari sekian banyak hawa di muka fana ini, Ibunda tercinta. (Almarhumah Handayuningsih)
Kini ia tiada bersama , hanya ada sebuah kenangan yang terindah dan gema gema suara yang masih terngiang olehku sampai sekarang ini, hmm, Ibu..., Sungguh aku rindu.
Yah begitu banyak senyuman dari wanita yang aku lihat, namun coba lihat dengan jelas hati mereka, lebih dalam... jauh lebih lekat lagi ke dalam jiwanya. Indahnya sabar itu, tulus itu, indahnya ketegaran yang terurai di setiap perjalanan kisah hidupnya. Begitu elok semua tercipta dari sang Maha Kuasa, trenyuh melihat ketegaran seorang wanita hamil ketika ia ditinggal suami tercinta untuk selama lamanya, haru ketika melihat wanita tersakiti hatinya akibat korban perselingkuhan, Kekerasan rumah tangga, namun tak sedikit dari mereka yang hanya mengikhlaskan tindakan tersebut, Masya Allah,
Astagfirullahaladzim...,
Tak berniat mengklaim salah satu sisi dari seorang Adam, aku sedang membicarakan soal hati yang tulus itu, ya Aku berbicara tentang WANITA, siapa wanita, dan seperti apa wanita?
Hati lembut itu, akan merelakan apapun untuk dan demi orang yang ia sayangi dan ia cintai. Suami, anak, dan keluarga. Jadi pesan yang mau Ana sampaikan di sini, sayangi wanita anda (istri), coba instropeksi diri lagi, sudahkah kita menyayangi mereka dengan hati yang benar benar tulus? Lihatlah mereka jauh lebih dekat, kasihi dan sayangi mereka, mereka butuh anda sebagai seorang adam untuk memenuhi rasa kasih sayang yang juga mereka butuhkan.
Sebagai wanita, aku cukup merasa. Wanita memang makhluk yang lemah, yang dekat dengan perasaan, dan lebih cenderung dengan hati mereka, akan tetapi satu sisi aku kagum dengan wanita, Dengan kelemahan, mereka dapat bertahan, Insya Allah. Itu sumber kekuatan yang baru setiap ia mendapatkan rasa sakit, dia memiliki kekuatan yang begitu indah. Menelisik lebih tajam dari sisa sisa kepingan sebongkah asa dan rasa. Setiap tetesan air mata itu, adalah kesedihan dan rasa emosional yang mereka miliki, tapi di situlah ia mempunyai arti. Arti memperjuangkan dan memberikan hal yang baik bagi dan demi orang orang yang mereka cintai. Dari Ibu kita, Istri kita, dan mungkin kakak kita yang wanita.
Sosok istri, bunda, dan teman hidup yang setia, itulah wanita. Masya Allah, semoga kita yang sebagai wanita, tidak harus lemah dengan hati ini, meski aku sendiri orang yang sangat berperasa, mungkin itulah anugerah yang juga ujian, bagaimanakah aku harus memeprtahankan asa dan citaku.
Begitu juga tertulis salah satu orang yang berakhlaq mulia adalah yang mengutamakan orang lain daripada dirinay sendiri (altruisme). Tahukah? Allah pun memuji kaum anshar dengan sifat ini, “dan mereka mengutamakan (orang orang muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu) ". QS Al- Hasyr (59): 9 * ( Buku La tahzan for Muslimah) *
Ana rasa wanita pun mempunyai sifat tersebut, Insya Allah. Kalau belum..., tentu saja kita mau mempunyai sikap tersebut, karena Ana menilai itu gambaran sebuah ketulusan, dan keikhlasan. ^_^
so girls.., keep spirit to become a women. Insya Allah.., kita pasti bisa menjalani semua ini.Apapun kesedihanmu, dan kelukaanmu, aku tahu itu.., usaplah peluhmu, yakinkan dalam hatimu, Tuhan selalu bersamamu, ^_^. Semangaatt yakk!!!
Dan buat Bapak, Om, Kakak, yang udah punya Istri... semoga tambah sayang sama istrinya, lihatlah begitu setianya mereka menemani anda, dalam setiap apapun yang terjadi. Cintailah Wanita dengan sepenuh hati anda, sakit itu adalah sumber kekuatan dari setiap tetesan air mata yang tidak pernah anda ketahui kapan jatuhnya. Hmm, kalau yang belum, yah Ana doain semoga dapet wanita yang terbaik, di jaman akhir kek bgini, Amin, hihihihi (kidding) Semangaatt uyy.. cari bidadari dunia, *_^
Nb : Maaf jika ada salah kata. Hmmm.... , Inspirasi di sini banyak bgt. Tapi tetep Bunda jadi yang pertama, dan semoga kita semua tetep tegar untuk menjadi seorang wanita yang dimuliakan Allah, Tuhan kita, Amin. Buat yang sudah ditemani.. wanita, sayangi mereka, ^_^, Ana cuma mau pesen jaga hati mereka, dan salinglah menjaga perasaan, menegrti satu sama lain, Ana mungkin belom menikah, tapi Insya Allah nanti “mau..” , belajar terus sebagai wanita yang setia buat suami saya, dan suami dari kita, setuju??? Insya Allah, Amin. Semoga Bermanfaat sedikit semangat dari Ana. ^-*
Begitu indahnya mutiara kata dan setiap alunan hati yang tertata, Hingga setiap air mata yang terjatuh itu kau sembunyikan dalam senyumanmu. Terkemas apik dalam setiap tutur bahasamu. Indah gemulai kelembutan dan ketulusan itu..., Subhannallah...
Begitu bahagia ketika aku melihat senyuman mereka..., setiap kerlingan indah raut wajah nan ayu itu seolah tak tampakkan beban dalam kehidupan yang berayun di setiap deru langkahnya. Perasaan yang lembut, halus namun tegas. Dari hati terlahir khas jiwa yang asih dan sayang. Masya Allah, walhamdulillah...
“Hawa tercipta di dunia, untuk menemani sang Adam” seperti lagu dewa 19.
Wanita ada untuk mendampingi ketika karapuhan pun melantang sang Adam. Tahulah kita? “Kelemahan itu adalah
kekuatan bagi kita semua”, begitu ucap sang Bijak saat ia berbicara. Ingin aku rangkul lagi seorang itu, ingin aku kecup mesra dan hangat tubuhnya. Dia lah inspirasi dari sekian banyak hawa di muka fana ini, Ibunda tercinta. (Almarhumah Handayuningsih)
Kini ia tiada bersama , hanya ada sebuah kenangan yang terindah dan gema gema suara yang masih terngiang olehku sampai sekarang ini, hmm, Ibu..., Sungguh aku rindu.
Yah begitu banyak senyuman dari wanita yang aku lihat, namun coba lihat dengan jelas hati mereka, lebih dalam... jauh lebih lekat lagi ke dalam jiwanya. Indahnya sabar itu, tulus itu, indahnya ketegaran yang terurai di setiap perjalanan kisah hidupnya. Begitu elok semua tercipta dari sang Maha Kuasa, trenyuh melihat ketegaran seorang wanita hamil ketika ia ditinggal suami tercinta untuk selama lamanya, haru ketika melihat wanita tersakiti hatinya akibat korban perselingkuhan, Kekerasan rumah tangga, namun tak sedikit dari mereka yang hanya mengikhlaskan tindakan tersebut, Masya Allah,
Astagfirullahaladzim...,
Tak berniat mengklaim salah satu sisi dari seorang Adam, aku sedang membicarakan soal hati yang tulus itu, ya Aku berbicara tentang WANITA, siapa wanita, dan seperti apa wanita?
Hati lembut itu, akan merelakan apapun untuk dan demi orang yang ia sayangi dan ia cintai. Suami, anak, dan keluarga. Jadi pesan yang mau Ana sampaikan di sini, sayangi wanita anda (istri), coba instropeksi diri lagi, sudahkah kita menyayangi mereka dengan hati yang benar benar tulus? Lihatlah mereka jauh lebih dekat, kasihi dan sayangi mereka, mereka butuh anda sebagai seorang adam untuk memenuhi rasa kasih sayang yang juga mereka butuhkan.
Sebagai wanita, aku cukup merasa. Wanita memang makhluk yang lemah, yang dekat dengan perasaan, dan lebih cenderung dengan hati mereka, akan tetapi satu sisi aku kagum dengan wanita, Dengan kelemahan, mereka dapat bertahan, Insya Allah. Itu sumber kekuatan yang baru setiap ia mendapatkan rasa sakit, dia memiliki kekuatan yang begitu indah. Menelisik lebih tajam dari sisa sisa kepingan sebongkah asa dan rasa. Setiap tetesan air mata itu, adalah kesedihan dan rasa emosional yang mereka miliki, tapi di situlah ia mempunyai arti. Arti memperjuangkan dan memberikan hal yang baik bagi dan demi orang orang yang mereka cintai. Dari Ibu kita, Istri kita, dan mungkin kakak kita yang wanita.
Sosok istri, bunda, dan teman hidup yang setia, itulah wanita. Masya Allah, semoga kita yang sebagai wanita, tidak harus lemah dengan hati ini, meski aku sendiri orang yang sangat berperasa, mungkin itulah anugerah yang juga ujian, bagaimanakah aku harus memeprtahankan asa dan citaku.
Begitu juga tertulis salah satu orang yang berakhlaq mulia adalah yang mengutamakan orang lain daripada dirinay sendiri (altruisme). Tahukah? Allah pun memuji kaum anshar dengan sifat ini, “dan mereka mengutamakan (orang orang muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu) ". QS Al- Hasyr (59): 9 * ( Buku La tahzan for Muslimah) *
Ana rasa wanita pun mempunyai sifat tersebut, Insya Allah. Kalau belum..., tentu saja kita mau mempunyai sikap tersebut, karena Ana menilai itu gambaran sebuah ketulusan, dan keikhlasan. ^_^
so girls.., keep spirit to become a women. Insya Allah.., kita pasti bisa menjalani semua ini.Apapun kesedihanmu, dan kelukaanmu, aku tahu itu.., usaplah peluhmu, yakinkan dalam hatimu, Tuhan selalu bersamamu, ^_^. Semangaatt yakk!!!
Dan buat Bapak, Om, Kakak, yang udah punya Istri... semoga tambah sayang sama istrinya, lihatlah begitu setianya mereka menemani anda, dalam setiap apapun yang terjadi. Cintailah Wanita dengan sepenuh hati anda, sakit itu adalah sumber kekuatan dari setiap tetesan air mata yang tidak pernah anda ketahui kapan jatuhnya. Hmm, kalau yang belum, yah Ana doain semoga dapet wanita yang terbaik, di jaman akhir kek bgini, Amin, hihihihi (kidding) Semangaatt uyy.. cari bidadari dunia, *_^
Nb : Maaf jika ada salah kata. Hmmm.... , Inspirasi di sini banyak bgt. Tapi tetep Bunda jadi yang pertama, dan semoga kita semua tetep tegar untuk menjadi seorang wanita yang dimuliakan Allah, Tuhan kita, Amin. Buat yang sudah ditemani.. wanita, sayangi mereka, ^_^, Ana cuma mau pesen jaga hati mereka, dan salinglah menjaga perasaan, menegrti satu sama lain, Ana mungkin belom menikah, tapi Insya Allah nanti “mau..” , belajar terus sebagai wanita yang setia buat suami saya, dan suami dari kita, setuju??? Insya Allah, Amin. Semoga Bermanfaat sedikit semangat dari Ana. ^-*
Ratih Septiana
Blogger 2
Selasa, 26 Jan,2010
09.58 am
No comments:
Post a Comment