Friday, January 29, 2010

Lirih ( padaMU )


Bismillah...

Akhir akhir ini aku ga tahu, kenapa berasa jadi semakin sensitif. Wajar kali ya karena aku ini cukup tahu dengan diriku yang sebagian banyak teman bilang
aku itu orang perasa, pake hati banget..”. Hm..baiklah.

Rasa berkecamuk ini beberapa hari lebih dari yang biasanya. Masya Allah.
Di sela malam aku meras sendiri, dan saat itulah kerinduan itu datang padaku, aku lihat fgambar berwajah manis itu, indah dan hangat sekali senyumannya. Ibu..., ya aku kangen sama ibu, Bapak juga ada di luar kota bekerja selama 3 minggu ini. 4 tahun ibu tiada bersama kami, terlalu cepat berlalu, namun hangat yang aku rasa tak pernah sirna bagaikan tiada hari tanpa cinta seorang BUNDA. Ia hidup dalam jiwaku. Dan semakin aku rindu, semakin dekat ia bersamaku, walhamdulillah ala kuli hal.

Sebagai kakak perempuan dari 3 orang adik laki laki aku memang benar benar harus ekstra sabar. Ga bisa seenaknya atur ini dan itu. Okelah kalu begitu.

Kehidupan yang komplit , tidak bisa meratapi satu ujian. Semua mau tak mau harus aku hadapi . Tak heran jika kadang aku merasa lemah dan rapuh, namun bukankah

hidup ini yang juga mengajarkan dan , mengertikan sehingga memberikan aku kedewasaan? Wallahu Alam.
Aku melihat ketiga jagoan ibu itu cemerlang di hari hari mereka berkembang.Meski tak ayal sering pula harus dipaksakan untuk mendidik mereka lebih tegas dan tegas lagi (galak nih).Kadang cukup bikin putus asa juga, (
astagfirullah..) buandel. Dan memang pada akhirnya seluruhnya akan kembali ditawakalkan penuh sm Allah saja.

Aku berfikir bagaimana mungkin bisa aku harus meratapi keadaan buruk ini? Sementara ada mereka adikku, yang sedang melihatku, dan harus aku semangati, walaupun kadang sulit untuk menyemangati diri sendiri, uhh... tapi harus
SEMANGATT!! ya ya ya! Baiklah ^_^

Masya Allah hebat nian ujian ini,
jika ini yang terbaik hamba mohon ya Allah berikan hamba kuat dan tabah untuk menjalani ini semua.



Dengarkan cita & cinta adik adiku ya Allah
Jadikan kami anak yang berbakti
Kuatkan hati ini untuk melangkah lebih jauh dari sekarang,

Jaga bapak, adik, dan ibu yang sudah bersamamu ya Allah
bukan hati kamu untuk selalu melihat rahmatMU, begitu besar anugerah, dan nikmatMU
hingga kami selalu bersyukur untuk itu..(walhamdulillah...)
dan sabarkan kami untuk menerima dengan lapang hati segala uji dan coba ini

ya Allah Yang Maha Mengetahui dan Mengertikan
kirimkan aku kekasih hati
yang dapat menambahkan kecintaanku padaMU
yang bisa ku jadikan penopang ketika aku merasa lemah dan tidak mampu dengan sendiriku
aku mau suami ya Allah...
aku mau suami ya Allah...
aku mau suami saja...
dan Kau Maha Tahu siapa orang yang ada di dalam hati ini

Jaga mereka untukku ya Allah,
berikan mereka penjagaanMU di dunia atupun akhirat nanti,
tempat dimana kami harus kembali padaMU..

dan bantu untukku menjadi anak, kakak, sahabat dan teman hidup untuk pasanganku yang setia..dan mengerti serta menerima ya Allah, (amin)

karena insya Allah, aku ikhlaskan sakit ini
aku hadapi perih ini dan segala puji hanya bagiMU dan tetap bagiMu dalam setiap keadaanku.
Gantikan sedih ini untuk kebahagiaan mereka ya Allah,


ajari aku lebih sabar lagi dari sekarang ini
aku yakin ya Allah... KAU sayang padaku
dan KAU mengasihi kami hambaMU lebih dari kami mencintaiMU

KAU Maha Mendengar ya Allah...
KAU Maha Memahami...
kabulkan tulus ini..ya Allah

Amin....,






Ratih Septiana
Gubuk Kecil Tersembunyi
Jumat, 29 01 10
18.35 wib

No comments: