
Bismillah....,
Syukur Alhamdulillah, begitu banyak karunia Allah yang telah Allah limpahkan padaku, sekarang aku merasa sungguh kuat dan bahagia karena-NYA. Antara lainnya adalah ketika hadirnya seseorang atu beberapa orang dari wilayah atupun berbeda tempat, yakni adalah seorang sahabat. Mungkin kami tak dapat bersua dalam raga, namun Wallahi..., aku menyayanginya..., layaknya mereka menyayangiku Wallahu Alam..
Sahabat, terdengar begitu rekat dan lekat. Gambaran masa lalu yang membuatku lebih belajar dari pengalaman. Jika ditanya apakah aku mempunyai sahabat? Maka aku akan menjawab "yah", aku mempunyai sahabat dan teman dekat. Apakah dari mereka ada yang jahat? Jika itu dipertanyakan padaku, maka sungguh Allah saja yang Tahu. Dari seorang sahabat dari dunia maya ayang ku kenal hatinya, dia berpesan padaku “ lihatlah dengan siapa kau berteman, bukan karena kita pilih pilih, namun hal memilih di sini adalah penting bagi pengaruh kita”. Dan waktu itu aku se,pat berucap “ yang penting saya tidak berpengaruh dengan mereka”, bukankah hal yang seperti demikian cukup?. Entahlah .., Semoga Allah mengampuni aku, jika aku salah dan dosa, dengan ketidak tahuan ku soal ini, Astagfirullah, Astagfirullah, Astgfirullahaladzim.
Dalam sebuah atsar disebutkan,”Setelah masuk Islam, bagiku tak ada anugerah yang
lebih baik dari teman yang shaleh. Jika kita lupa, ia ingat, dan jika kita mengingatnya dia akan memabntu kita” Masya Allah.
Syukur Alhamdulillah, begitu banyak karunia Allah yang telah Allah limpahkan padaku, sekarang aku merasa sungguh kuat dan bahagia karena-NYA. Antara lainnya adalah ketika hadirnya seseorang atu beberapa orang dari wilayah atupun berbeda tempat, yakni adalah seorang sahabat. Mungkin kami tak dapat bersua dalam raga, namun Wallahi..., aku menyayanginya..., layaknya mereka menyayangiku Wallahu Alam..
Sahabat, terdengar begitu rekat dan lekat. Gambaran masa lalu yang membuatku lebih belajar dari pengalaman. Jika ditanya apakah aku mempunyai sahabat? Maka aku akan menjawab "yah", aku mempunyai sahabat dan teman dekat. Apakah dari mereka ada yang jahat? Jika itu dipertanyakan padaku, maka sungguh Allah saja yang Tahu. Dari seorang sahabat dari dunia maya ayang ku kenal hatinya, dia berpesan padaku “ lihatlah dengan siapa kau berteman, bukan karena kita pilih pilih, namun hal memilih di sini adalah penting bagi pengaruh kita”. Dan waktu itu aku se,pat berucap “ yang penting saya tidak berpengaruh dengan mereka”, bukankah hal yang seperti demikian cukup?. Entahlah .., Semoga Allah mengampuni aku, jika aku salah dan dosa, dengan ketidak tahuan ku soal ini, Astagfirullah, Astagfirullah, Astgfirullahaladzim.
Dalam sebuah atsar disebutkan,”Setelah masuk Islam, bagiku tak ada anugerah yang
lebih baik dari teman yang shaleh. Jika kita lupa, ia ingat, dan jika kita mengingatnya dia akan memabntu kita” Masya Allah.
Mungkin lah benar adanya jika mulai detik ini aku dan mungkin kalian harus benar-benar paham akan hal ini. Jangan sampai kita salah untuk memilih teman. Seorang sahabat berkata padaku “ seorang sahabat dan teman yang baik itu adalah yang saling mengingatkan kita untuk berada dalam jalanNYA, jalan Allah” Yah, Subhannallah... tak hentinya aku mengucap kebesaran Rabbku. Apa yang telah dikatakan sahabat yang belum pernah aku temui dan baru saja aku kenal itu benar, dan aku merasa cocok dengannya , masya Allah walhamdulillah ya Allah. Maka dari buku yang baru saja aku baca ini (Change Your Heart: Amru Muhhammad Khalid) ini benar benar memberikan aku inspirasi yang begitu memukau, dan realistis karena ini aku rasa banyak terjadi dalam kehidupan kita sehari hari. Setuju dengan tulisan beliau “teman bukan bagian dari lingkungan yang mengelilingimu, akan tetapi orang yang kau pilih karena kau lihat cocok dengan latar belakang pendidikan, perilaku, agama, serta tabiatmu”. Atas dasar itupun Rasulullah Saw bersabda “Orang bersama dengan yang dicintainya” (HR Bukhari-Muslim).
Pada Hari Kiamat, manusia dikelompokkan bersama orang yang dicintainya. Maka pilih, dengan siapa kelak kau hendak dikelompokkan. Aku mencintai Nabi Saw, dan sahabat yang shalih dan shalihah, semoga Allah kelak akan membangkitkan aku di tengah – tengah mereka. Amin. Meski kadang aku merasa belum pantas untuk berucap bahwasannya aku mencintai Nabi Muhammad Saw, karena sungguh aku tahu diriku dengan segala kekurangan ini. Itulah kenapa juga aku sangat memperhatikan pergaulan adik adiku, dengan teman yang mereka pilih, memang dulu aku pernah berkata “ terserah mau berteman dengan siapapun, asalkan kamu bisa menjaga diri, dan tidak berpengaruh dengan kebiasaan yang tidak baik” Astgfirullah, inikah salahku? Aku mohonkan padaMU atas kesalahan ini ya Allah, dan jaga juga selamatkanlah kami dari pergaulan yang tidak baik, jauhkan kami dari hal - hal yang tidak berguna.Amin.
Perbedaaan, itulah mungkin karenanya Allah menciptakan kita sebagai makhluk sosial, karena kita butuh orang lain kita butuh karena kita saling melengkapi. Alalh pun tidak akan mungkin menciptakan hal yang sia- sia, Maha Kuasa Allah atas segala kehendak- NYA. Dan aku pun sadar juga mengerti, terkadang hal atu pendapat baik, saran yang baik utnuk sahabat yang kita sayangi, belum tentu di terima baik oleh mereka. Karena perbedaan diantara kita satu sama lain. Mari kita cermati Ayat Ayat Allah dan hadist berikut ini :
“dan bersabarlah kamu bersama sama dengan orang – orangyang menyeru Tuhan nya dipagi dan senja hari dengan mengharap ridaNYA, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami,serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaanya itu melewati batas” (QS Al -Kahfi(18):28)
“Dan ingatlah hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya seraya berkata “aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah meneysatkanku dari Al-Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia” (QS Al – Furqan (25) : 27-29)
“Orang Tergantung pada agama temannya, maka hendaklah kalian melihat orang yang akan dijadikan teman “ (HR Tirmidzi, Ahmad, Abu dawud)
“perumpaan teman yang baik dan teman yang jahat seperti pembawa minyak wangi peniup apipandai besi” (HR Bukhari Muslim)
“Ada tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari yang tiada naungan kecuali perlindungan-NYA..., dua orang pria yang saling mencintai di jalan Allah “ (HR Bukhari)
“Cinta-Ku pasti tercurah kepada dua orang yang saling mencintai karena diri-Ku” (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Dawud)
qalam suci Allah dan mempelajari makna dari hadist inilah yang membuatku sungguh menyayangi kalian Insya Allah karena Allah. Jangan perbedaan diantara kita memisahkan kita, dan janganlah pula kita memaksakan kehendak kita seperti apa yang kita mau dan sepaham dengan kita kepada orang lain, termasuk terhadap sahabat dan teman kita. Semua orang tak bisa sama, tak bisa sepaham, akhirnya dengan segala kekuranganku ini, aku memohonkan agar Allah selalu memberkahi aku teman dan sahabat yang shalih dan shalihah, dan merangkul kita semua dalam ikatan, jalinan musahabah kita kepadaNYA, saling mengingatkan kita dalam jalan Allah yang sesungguhNYA, Maha Suci Allah Tuhan Semesta Alam, Maha Besar dan Berkuasa Allah dalam segala urusan. Sungguh Allah Maha Tahu dan Maha Teliti dengan apapun yang kita kerjakan saat ini, cintailah dan mencintalah kita karena Allah, meski dalam jalan untuk menuju baik itu terjal, berulang kali aku sampaiakan hati ini memang perlu dilatih, dan mungkin kita memang tidak bisa sendiri. Kita butuh teman , sahabat yang membantu kita. Dan Ini pun nasehat untuku, "lihatlah.., dan pahamilah, pilihlah sahabat mana yang akan kau pilih?. "
Sahabatku yang dirahmati Allah, semoga sedikit curahan hati dari musahabah hati yang kurang ini dapat membuat kalian mengerti, jika selama ini mungkin aku seolah idealis, maafkanlah sahabatku. Ampunilah kekhilafan ini, sungguh Allah saja yang Tahu bagaimana hatiku untukmu, untuk persahabatan kita, aku bukanlah orang yang baik dan suci, aku punya dosa dan kesalahan, dan maukah kau menuntunku? Maukah kau bertemandan ikut dengan aku yang ingin segera bertobat kepada Allah dan RasulNYA? Insya Allah.. aku selalu menunggumu..., semoga Alalh memberikan kekuatan hati kita untuk melangkah lebih baik lagi dari waktu yang ada, yang berlalu, dan tidak akan pernah terulang lagi kehadirannya, Semoga kita dapat mengisi masa itu dengan hal hal yang indah dan berguna, rasakanlah Betapa Allah menyayangi kita, dan Sungguh Allah Maha Baik, dan Luas Ampunannya. Semoga di hari Akhir nantikita mendapat tempat naungan karena kita berikrar karena Allah, dan beriman kepada-NYA, rasul-NYa berikut kitab -NYa, Amin.
Hanya ini sedikit pena dariku utnukmu sahabatku, Semoga bermanfaat, dengan hatiku yang tulus aku ucapkan sunnguh aku menyayangi kalian semua yang hadir dalam kehidupanku. Karena engkau ada karena Allah yang menghendakinya, begitupun sebaliknya, Aku ada untukmu karena Allah lah yang Berkuasa untuk mengatur segalanya, Wallahu ala kuli syai'in khadir .
Nb : Inspirasi by Buku Change Your Heart Bag, Persahabatan Karya Amru Muhammad Khalid.
Ratih Septiana ^_^
Blogger 2
Sabtu, 6 Feb 2010
11.00 am
No comments:
Post a Comment