Monday, June 27, 2011

this is NOT "punk in LOVE" but "TAUHID with LOVE....


Bismillah .....




Nyanyian jalan mulai di lantunkannya ...
Jiwa bersinergi untuk sekelompok musisi - musisi jalanan ...
Sengatan panas sudah tak dirasa ...
Kejujuran untuk hidup yg keras diterjang begitu saja ...

Bagai tak ada rasa takut ... kecuali mungkin kematian untuk nya ..
Anak punk & musisi jalanan
Masih jenak bertengger bak pajangan khusus ibu kota yang raya ini ...

Kekuatan tersendiri dari mereka sampai ku dapat lukiskan tinta hitam sore ini ..
Jiwa sejati yang bisa kukatakan lebih jujur ​​dari pada orang munafik "berdasi" hari ini ...
Masih berbentuk doa dan harapan yg tinggi ...,
Smoga cercah cahya Illahi Rabbi mengubah segala yang tertepi menjadi yg menginpirasi ...

Insya Allah, Amin .


Ratih Septiana
Kamis, 23 Juni 2011
3.06 pm
Hafi Home s


Sebelumnya, ijinkan ku berbagi ...


Tauhid adalah Ilmu yang membahas segala hal yang membuktikan kebenaran aqidah Islam. Pembahsan hal di dalamnya adalah bersumber dari dalil - dalil aqli (akal) dan naqli (Al qur'an dan hadist), yang dapat diyakini dan dapat menghapus segala keraguan. Dengan ilmu Tauhid ini pun kita akan bisa membedakan dengan benar antara mana yang haq dan yang batil, yang telah Allah bagikan pada kita sebagai perintah dan larangannya serta hikmah di dalamnya. Dan hanya dengan Tauhid yang tegak dan kokoh saja segala keimanan dan ketaqwaan itu akan Allah tuntun kita pada pengertian hidup, hakekat hidup maupun tujuan hidup yang sesungguhnya.

Apa perbedaan kita yang kenal TAUHID dengan yang tidak?


Allah berfirman:

"Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelengkup yang terpimpin (dalam kebenaran) ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?"

(QS Al Mulk: 22)



Usai Mabit (malam bina iman dan taqwa) Siang itu .....


Bersama teman naik bus menuju Hafi (nama rumah Islam), banyak di tengah jalan yang memaksaku untuk berpikir dan "merasakan" pada hidup, tauhid, kesejahteraan, keadilan. Hmmm campur aduk. Tapi Masya Allah ... indahnya hidayah Allah itu, jalananpun mampu menciptakan "inspirasi" bagiku. Serasa ingin sekali meluangkannya saat itu juga, tapi kertas dan penapun tak mampu ku angkat karena mata terasa berat so apa bisa buat .. hehehe ...


Lanjut gan!


Anak - anak "PUNK"


Datang menyambangi bus kami, mengamen dengan muka yang kucel dan "mawut" kalau orang jawa bilang. Dengan mencoba diam - diam memperhatikan satu persatu dari mereka, terbayang dalam benakku jika itu adik - adikku. Astagfirullah ............ Miris. Ironis. Jiwa - jiwa bak ilalang yang tak menemukan " kandang " nya ..., hanya terbang bebas kemana mereka suka. Tanpa arah kecuali kebebasan yang mereka mau dan tanpa hekaket hidup yang harus mereka tahu. Ya Allah ..., mau jadi apa bangsa ini? Mau jadi apa kami ini? Masalah lebih besar bagaimana semua orang akan bisa damai dalam kehidupan jika semua orang dan jiwa - jiwa muda akan semakin banyak yang berserak tanpa tahu dan mampu memahami dengan makna dan hakekat hidup yang sesungguhnya????

Innalillahi WAINNALILLAHI raji'un ....


Yang ku tahu anak PUNK bukan mereka tak baik, mereka baik, karena sebelum aku lebih mengenal ISLAM ini aku pernah mengenal beberapa Anak - anak yang demikian. Rasa persahabatam yang tinggi, sosialitas yang melebihi orang - orang yang " berdasi " , tenggang rasa yang kuat dan rasa yang mengutamakan orang lain di banding diri sendiri yang mungkin untuk orang sekarang itu sulit.


Seperti terputar ISK tempo hari .. "manusia di ibaratkan sebagai logam, terpilihnya ia di masa jahiliyah, terpilihnya dia juga di waktu ISLAM jika ia mengerti" . Perbedaan anak punk dengan kita yang mengenal ISLAM ini mungkin tak jauh beda dengan ikatan - ikatan yang tadi sudah aku sebutkan. Tapi yang membatasi di sini adalah segi pengetahuan dan pemahaman pada ISLAM itu sendiri .. Jika dari persahabatan, kesolidaritasan mereka dapat mengenal kalimat tauhid dengan sebenarnya, insya Allah itu akan menjadi lebih luar biasa .. (pikirku, doaku, harapanku).



TAUHID, Anak "PUNK", Anak "Jalanan" dan KESEJAHTERAAN ....

Bak ter-refresh kembali liqo tempo hari, tentang betapa pentingnya tauhid dan betapa berperngaruhnya ilmu tauhid ini untuk kehidupan KITA sehari - hari. Aku sibuk larut ke jauh dalam pikiranku dengan mata yang tak jemu menyimak satu per satu bagian - bagian wajah "jalanan" siang itu. Batinku perih ....., sedih .... Salahkah jika aku berandai dengan doa - doaku kala itu?. Ya Allah ... bagikan fasilitas untuk kami, ampunkan kami ya Rabb .....

Jika saja orang - orang berjabat tinggi itu tak mementingkan diri mereka sendiri, mungkin anak - anak jalanan ini tak akan tersia - siakan dengan wajah mungilnya yang harus mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak tapi harus membiasakan dengan "keras" nya hidup di jalanan seperti ini. Bukankah anak - anak terlantar dan fakir miskin dipelihara negara?? Mana ini janjinya? Ayat ini aku hafal sejak aku duduk di kelas 3 sd. Sampai sekarang umurku hamper 22 tahun. Namun juga belum ada perubahan yang pasti.


Wajah lusuh itu. Ya Rabbi ...

Melihat mereka berlarian, dengan kemudian duduk bersama teman dan mungkin ayah mereka, makan nasi bungkus. Hmm ... ya Allah .... senyum itu, keringat itu ... ingin seklai memeluk mereka dan melindungi mereka, Jagalah mereka ya Rabbi ... sejahterakan hidupnya ... bersama masa depan yang cerah dan ilmu-MU yang terarah. Amin.


Back to Mr Punk ..

Jangan kaget kalau saya pernah ngobrol serius dengan Anak "PUNK "..., eitssss tapi itu dulu, kalau sekarang? Belom lagi, kalaupun ada kesempatan dan mereka sopan why not? Islam mengajarkan akhlak yg baik, tanpa harus menyimpang dari alur "utama" nya bukan?


Yang ku faham, kompleks. Dan RUMIT. banyak dari mereka yang sakit " hatinya "karena broken home (ortu cerai, atau egois memaksakkan kehendak mereka pd anak), atau dari orang tua yang masih egois sibuk dengan pekerjaannya, dunia bisnisnya tanpa memperhatikan buah cinta mereka yang jiwanya" sakit " yah sakit. .., sakit karena kurang perhatian dan kasih saying apakah kita pikir bahagia bisa dibeli dengan kekayaan? Sungguh TIDAK! Meskipun kita butuh harta untuk lajunya jalan hidup kita. Mulai sekarang bedakan yang akan karena kebutuhan dengan yang berkeinginan untuk melengkapi!. Atau bahkan ada pula mereka yang kurang pendidikan dari segi " agama "dari keluarga, atau ada juga yang dari keluarga baik - baik, namun lingkungan yang membentuk jadi tak baik. Banyak kemungkinan di sini ...



Nah ... smua ini ujung ujungnya kita berpantul lagi dengan kaca "TAUHID". Islam dan anak PUNK? Sama kok .. sama - sama bebas dan merdeka ...., namun dalam ISLAM kebebasan bukan berarti bisa melanggar aturan dan membangkang pada perintah ALLAH yang bertujukan memuliakan kita ......


Islam cinta kedamaian, Punk pun juga cinta damai ... iya kan? (Peaceee men! ^ ^ V)



Yuk KITA renungkan sebentaaarr ... aja, (setelahnya yuk muhasabah ....:))

Banyak sekarang kehidupan yang tak hentinya menghimpit seseorang untuk takhluk terhadapnya, persaingan dimana - mana. Jika kita tak benar bermawas diri dengan iman dan taqwa maka sungguh kita WAJIB bersedih! Karena sadarilah .... di sekitar kita sudah krisis moralitas! Smua yang buruk dan batil dianggap menjadi biasa! Yang benar tercemooh dan dianggap kampungan, heeeiiii come on guys! Sadar diri kek ...., kita itu SIAPA? Yang kita kejar itu (harta, tahta, jabatan, gelar) itu yang kasih ijin siapa? (Ijin jalan .... kehidupan maksudnya).


Dan kenapa moralitas itu krisis, dan toleransi terkadang di salah artikan? Karena iman itu pun menipis, dan banyak yang tak maukan untuk berusaha menempanya ... lagi, ya ukhty, akhi ... TAUHID itu sungguh sekali, penting untuk kehidupan ini.


Bagaimana kita mau sejahtera jika smua egois?
Bagaimana mau merasa Sempurna dalam kehidupan, sementara yang kurang itu antara kita yang lebih tidak coba mengisi dan melengkapi yang kurang dan belum berkecukupan, malah menghina dan mencerca, so apa untungnya?



Orang bijak berkata:

"Kasih sayang itu tak akan datang, jika kau tak memulai untuk memberi ..."

(Mario Teguh)

Apa dengan smua yang kita ada sekarang ini (status social, jabatan dan gelar yang tinggi, intelektualitas) kita sudah patut berbangga diri?
Kita nanti SAMA kan? Sama - sama masuk ke dalam dan terukir nama kita di batu NISAN?!
so ..., carilah makna kehidupan dan isilah hakekat hidup, dan tentukan arah yang jelas mulai dari sekarang dengan cinta bersama Tauhid yang mapan ... (Insya Allah ...)


seorang yg hebat bukanlah dia yg besar dgn harta / tahtanya di dunia bukan dia yg anggun dgn gaya intelektualnya


karena bagiku seorang yg hebat itu ..
adlh dia yg "sederhana", yg tetap "tangguh" & "istiqomah" dgn kesadarannya bahwa .... dia tidak mengambil dunia ini kecuali sedikit, atau hanya untuk bekal matinya ...

krna dgn begitu itu, dia akan terlihat "mewah" dengan kezuhudannya ..
Masya Allah!

(Ratih Septiana)


Anak "punk" & musisi jalanan ...

Subhannallah ..., lihatlah ... kejujuran mereka, kerasnya hidup mereka,
namun dapat membuat jiwa kecil ini begitu "tumbuh" dengan renungnya ...
mengubah lirik - lirik melodinya jauh teramat dalam sampai menggerayangi & mencumbui pemikiran kritisnya ...

Saya suka kalimat yang pernah saya tulis dan saya yakini ...

Bahwa "benarlah secangkir kopi itu lebih jujur ​​dari hati kita sendiri ..."

Kenapa? Coba temui beberapa makanan / minuman, sekalipun kopi itu dicampur dengan berbagai perasa ... namun rasa kopi tetaplah menjadi kopi. Pernah rasa ga? Kalau ga coba deh ke supermarket terdekat! (Kalau mau coba sih ...). dan anak PUNK seperti mereka pun mengajari saya tentang sebuah kejujuran, dan tidak menempatkan sebuah "kemunafikkan".

"Orang baik dan orang jahat? Mana yang lebih baik? Pastilah orang baik ..., namun siapakah yang lebih jahat dari orang jahat? Yaitu adalah orang MUNAFIK!, Karena dengan kebaikkan, dia gunakan dan lakukan untuk kejahatan ..."

(Mario Teguh)

Dan sekarang saya tulis kalimat baru ... dari "inpirasi" yang baru pula.

Bahwa ...

"Anak punk itu lebih" mengerti "tentang empati & solidaritas yang tinggi (di mata saya) dari pada Anda yang" berdasi rapi ... "

Tak perlu tersinggung ..., karena kebenaran dan kejujuran itu memang PAHIT dan musti dikatakan,

So Sahabat pembaca yang budiman,
Tidak yang dapat mengubah kehidupan ini lebih damai dan terarah kecuali Anda bercermin dan berpendar pada Tauhid yang utuh, yang penuh, pada Islam yang kaffah dan menyeluruh.

Inilah kenapa saya sering menyampaikan dalam status saya:

" bagaimana kita mau diberkahi untuk tujuan yang berkah, sementara cara - cara kita tidak berkah "

"Karena ... yang menggagalkan usaha itu bukan karena kurangnya persediaan dan kurang matangnya persiapan, namun terkadang ... kita Standar dengan cara yang kita jalankan ..
tak ada keberkahan yg terbayar murah, karena SYURGA itu MAHAL ... "



Apa yang membedakan Manusia dengan Hamba (Allah)?


seorang yg melakukan terbaik dgn cara yang baik, dgn mengharapkan ridho yg terbaik dr Allah ... itu mgkin banyak yg sekarang telah ada dan dilakukan ... itu penilaian sebagai MANUSIA

smntra jika HAMBA: adalah dia yg melakukan kebaikan dgn baik yg, cara yg baik, dan mengizinkan yg benar dgn kebenaran, yg memang sesuai dan utuh dgn ajaran dan perintah Allah pada apa yg ada dlm Al quran dan Sunnah ... banyak ... manusia yg baik namun tidak merasa mnjdi HAMBA. sekalipun dia berkata bhwa dia adalah hamba ... :)


mgkn lbh tepatnya ... coba kita ambil dgn pntingnya TAUHID ...

banyak manusia yg sdh menganggap bhwa dia jika sukses meraih gelarnya .. dia mengira bhwasannya dia sdh memenuhi kebutuhan dan tujuan hidupnya ... smntra ... dgn TAUHID ... apakah sejauh smpai di situ? kita diciptakan? apakah hnya dgn kesenangan dan kebaikan dunia yang kita perjuangkan dan menjadikan kita puas? sekalipun urusan yg kita lakukan adalah untuk orang banyak ...? Tidak ya hati yang murni ... namun di sini dgn TAUHID, NIAT itu psti ada, dan yg akan membedakan adalah dari awalnya niat itu berada di hati kita.

karena blm tntu yang penting dan bermanfaat itu adalah yang UTAMA ..

(RS)

saya suka pesan ini:

"Waspadailah dengan tergelincirnya orang pandai, kenalillah kebenaran dengan kebenaran karena" kebenaran "memiliki CAHAYA"


(Mu'adz Bin Jabal.)

Kebenaran yang mana? Tentu saja yang ada dalam Al 'quran seisinya .. ^ _ ^



Kenapa Tauhid With Love?


Karena

" Tidaklah beriman diantara kalian, sbelum mencintai saudaranya seperti mencintai diri sendiri "

(HR Muslim)



Semestinya dengan tauhid, kita akan mengenal Emptai, Altruisme atau Itsar (mengutamakan orang lain pada segala kebutuhan kita sendiri). Karena apapun yang menjadi kesusahan orang lain kita pun akan bisa merasakannya. Tapi jangan harap kita bisa merasakannya dan mengerti perasaan orang lain, jika kita tidak peka, dan tidak menanamkan empati dalam hati kita.



Untukmu saudara kami ...,

Tetaplah melangkah dengan segala kejujuran yang tak kenal lelah ...
Tegaklah berdiri, sekalipun isi Alam mencaci dan memaki,
Dan ketahuilah .. bahwa doa - doa dari jiwa yang tulus lagi suci, selalu mendekap kalian ..
Sadarilah bahwa Tuhan selalu beserta orang - orang yang benar dan bersabar ...

Tinggikanlah apa yang harus kau tinggikan, dan pandanglah rendah apa yang memang itu bukan suatu prioritas .. pada kebenaran ..
Agar mimpi dan cita - cita tertinggi itupun dapat kau dapati .. dan kau rengkuh bersama bahagia yang sejati ...
Amin


Allah ..., Dia Sebaik - baiknya Pemberi .. ^ _ ^


Okey mungkin ini dulu aja yang bisa dishare hari ini,
Semoga, Bermanfaat, dan Mohon Maaf jika ada kata - kata yang tak sopan dan menyinggung. Dan jadilah seperti Kopi, dimanapun kita berada kejujuran itu tetaplah menjadi khas pribadi kita. Dan berjalanlah dengan empati, tanpa egoisme yang tinggi.sehingga kita bisa berbahagia jika kita dapat saling mengerti dan memahami juga berbagi, dan memberi ... sebanyak - banyaknya. Ingat ..., kasih sayang itu tidak akan pernah datang padamu dengan cara engkau berdiam diri, namun dia akan menghampirimu jika kau memulainya dengan memberi ...




Inspired by: Anak PUNK & Musisi Jalanan.

Salam hangat,
Ratih Septiana
Kamis, 23 Juni 2011
5.21 pm
Hafi Home s

No comments: