Thursday, August 20, 2009

DIDOAKAN MALAIKAT!



Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya Nabi SallAllahu ‘alayhi wasallam, bersabda : “Setiap pagi ada dua malaikat yang datang kepada seseorang, dimana yang satu berdoa : ‘Wahai Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya’, dan malaikat yang lain berdoa ‘Wahai Allah, binasakanlah harta orang yang kikir’”. HR. Bukhori, Muslim
Berbahagialah bagi muslim yang dermawan karena mereka didoakan makhluk suci itu setiap pagi. Karena malaikat; makhluk yang tidak berdosa, maka kalau mereka berdoa, selalu dikabulkan Allah.
Jika kita sadar dan mengetahui bahwa semua manusia itu adalah miskin, tidak mempunyai apa-apa atau sesuatu yang di banggakan terhadap manusia. Maka sudah barang tentu tidak segan-segan untuk mengeluarkan harta yang di titipkan pada dirinya. Mereka yakin harta yang ada pada mereka itu bukan miliknya, tapi Allah-lah yang memberikan itu semua, sebagai sarana untuk mencapai keridhoan Allah dalam mengemban amanat.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya;
“Katakanlah (Wahai Muhammad), "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki
bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)."
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’ ayat 39).
Dalam hadits lain diriwayatkan, “apabila anak adam mati, maka yang tersisa adalah amal jariah, anak yang sholeh dan ilmu yang bermanfaat”. Berinfaq ataupun bershodaqoh masuk dalam kategori amal jariah, yaitu amal yang berkesinambungan terus menerus.
ketika datang bulan Ramadhan sebagaimana yang riwayatkan dari banyak hadits. Dari kitab Shahihain Ibnu 'Abbas ra berkata
"Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau semakin dermawan pada bulan Ramadan ketika berjumpa dengan Jibril untuk bertadarus Al-Quran, kedermawanan Rasulullah ketika itu bagaikan angin yang berhembus, "dari Riwayat Imam Ahmad disebutkan" Ia tidak diminta sesuatu kecuali diberinya". Maka tanpa persiapan dari sisi materi kita tdk akan mampu mencontoh dan mengikuti kedermawanan Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam.
Bagaikan angin yang berhembus
Angin yang berhembus adalah sebuah perumpamaan yang sangat indah, mengapa? Karena diantara sifat-sifat angin adalah:
Hembusan angin tidak seperti hembusan nafas; datang lalu berhenti. Beda dengan angin, ia pernah mengenal kata berhenti. Begitu pula dengan sedekah yang dilakukan Rasulullah. Beliau tidak mengenal waktu tertentu dalam bersedekah lalu berhenti, tapi sedekah yang dilakukan Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam berkesinambungan.
Angin itu bersifat umum; berhembus ke segala arah, tidak berhembus ke tempat tertentu. Tidak seperti hembusan napas. Contoh, kita menyuruh seseorang, duduklah di sini karena hembusannya mengarah ke sini. Tidak seperti hembusan angin, karena ia akan berhembus ke segala arah.
Angin itu bertiup kencang tanpa ada yang menghalangi, ia mengisi ruang-ruang yang kosong (jadi ingat perajaran IPA di SD, hmm…). Sedekah yang dikeluarkan Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam tidak ada batas dan tidak pernah berakhir. Beliau adalah orang yang paling cepat dalam mengeluarkan sedekah. Tidak pernah terselip dalam benak beliau,
apakah aku akan menyedekahkannya ataukah tidak? Apakah harta ini akan aku sedekahkan, ataukah aku harus memenuhi kebutuhanku terlebih dahulu? Beginilah keadaan Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam dalam bersedekah. Sungguh amat berbeda dengan kita.
Terakhir ya Shohibi, mari kita simak perkataan hikmah berikut:
Saddidu wa qarribu
(Berusahalah mendekat-dekati amalan kita seperti teladan ummat ini [Nabi kita tercinta Muhammad Shallallahu ’Alaihi wa Sallam)

*Diolah dari berbagai sumber
Tulisan ini di rekomendasikan oleh Faisal Mursila


Nb :
Semoga bermanfaat bagi pembaca, dan apabila kita mengetahui kebenaran yang ada, lalu kita masih tidak mengakuinya, bahkan mengingkari nikmat Allah, sungguh Adzab Allah itu sangatlah pedih.., maka dari itu marilah kita berlomba dalam menuju kebaikanNYA.Insya Allah.., Allah akan memberikan kemudahan kita dalam menaatiNYA, Amin.Asala ada niat pasti ada jalan yang terbaik dariNYA.Semangat!!!!!!

No comments: