
Bismillahirahmanirahim....,
Waktu....,
Kesempatan...,
ia beralih dan menetap dengan kehendak Tuhan-Nya
begitu cepat dan tak akan pernah kembali.
suram atupun penuh cahya masa yang ia kenakan ??
ketika hayat masih dikandung badan, ketika semua masih tergenggam
dalam ratapan, dan tangisan berupa kesedihankah? Atu sebaliknya?
Kebahagiaan..., kecemerlangan hidup yang sebenarnya....
ah...., masih aku lalui alur waktu dan sujud syukurku karena sungguh tak mampu aku berjalan tegar, jika tanpa kehadirat Tuhanku.
Waktu....,
Kesempatan...,
ia beralih dan menetap dengan kehendak Tuhan-Nya
begitu cepat dan tak akan pernah kembali.
suram atupun penuh cahya masa yang ia kenakan ??
ketika hayat masih dikandung badan, ketika semua masih tergenggam
dalam ratapan, dan tangisan berupa kesedihankah? Atu sebaliknya?
Kebahagiaan..., kecemerlangan hidup yang sebenarnya....
ah...., masih aku lalui alur waktu dan sujud syukurku karena sungguh tak mampu aku berjalan tegar, jika tanpa kehadirat Tuhanku.
Allah Maha Kuasa di Atas Segala Sesuatu.
Apa yang ada dalam pikiran kalian jika kita memahami arti dari waktu dan kesempatan? Adakah kita sering bertanya pada nurani ini? Apa yang telah kita lakukan selama ini? Banyak terngiang dalam telingaku, waktu, kesempatan. Yah... “gunakanlah waktu sebaik mungkin, manfaatkan kesempatan seberguna mungkin”. Itu pesan dari orang tua kita. Pesan yang bijak, namun rasanya masih terlalu sulit untuk kita benar benar memahami hakekat dari kesempatan yang kita punya ini. Astgfirullah...,
Sadar dengan waktu dan masa, Masa Muda lah yang indah. Paling indahhhhh..., Subhannallah.
Generasi pemuda dan pemudi, begitu banyak, melimpah ruah, berprestasi, mempunyai peluang yang tinggi, benarkah?? sungguhkah dengan begitu saja? Menurut pendapatku TIDAK, Tak cukup dengan mereka mengantongi gelar sarjana atu mungkin lebih dari itu. Kemerlangan hidup seorang manusia pendapatku bukan dititik tumpukan pada jabatan prestasi yang dapat ia raih. Ni bukan berarti Ana ngiri sama yang pad akuliah ye, kagak loh heheh, ntr Ana dikira iri, Nauzdubillahimindzalik,
Bukan karena hal yang demikian, bukan itu. Pada kesempatan kali ini, Ana mau berbagi dengan kalian semua tentang Masa yakni kata lainnya adalah waktu, dan juga bisa berartikan Kesempatan yang ada. Ana kadang risih, maaf yak. Maksudnya Kadang adalah orang tua kita, atau teman mungkin. Tapi yang sering Ana dengar adalah dari kalangan orang tua. Apakah itu? Simak ini baik baik yah, hehehe.
Banyak dari ortu kita bilang “ Kalian itu masih muda, gunain waktu itu dengan semestinya...berkreasilah dengan kemampuan yang kalian miliki. Dan mumpung masih muda seneng seneng aja dulu, biar puas, jadi ntar kalu udah tua ga nyesel” awalnya sih aku setuju tuh, berkreasi, mau banget, jadi penulis. Halahhhh, hehehe..., tapi yang kurang enak di sini adalah perkataan “mumpung masih muda, seneng seneng aja dulu, puas puasin. Buseeet deh, maksudnya?! . Jangan sampai kita salah mengartikannya, Insya Allah di sini Ana mau berbagi dari apa yang Ana pelajari selama ini, dari berbagai refrensi dan menginpirasi Ana. :)
Kalian boleh nanti berpendapat yang beda sama Ana. Tapi mari kita belajar bersama.
Islam sangat memerhatikan masa muda, karena kreativitas kita dan kwalitas kita memnag menjulang tinggi dengan semangat di umur kita yang masih muda belia ini, Masih ting ting gituh, hehe.
Allah berfirman :
Pada Hari Kiamat, kaki seorang hamba tak akan beranjak kemana mana hingga ditanya tentang empat hal : usianya dilewatkan untuk apa?, masa mudanya dihabiskan untuk apa? Hartanya dari mana didapat dan digunakan untuk apa? Dan apa yang ia lakukan dengan ilmunya?” (HR Tirmidzi)
Cam kan baik baik pada diri kita ini. Apa yang nanti kita persiapkan jika Allah bertanya itu di akhir masa kita mengahadapNya. Sungguh, membayangkan kematian saja kita takut, dan kita tidak perlu munafik dengan hal itu. Apa yang membuat kita agar supaya kitatidak takut menghadapi kematian? Tanyakan pad adiri kita, Adakah Pemolong selain Allah Ta'alla di hari hisab nanti? Di hari kita akan menerima pengumuman “hasil” yang kita kerjakan di dunia ini. Masya Allah.
“Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia0 itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat. Kami berikan (pula) kepadanya pahala (khirat) itu dan Kami akan memberi balasan kepada orang orang yang bersyukur.” (QS Al Imran (145) : 3)
Ingat wahai sahabatku
Waktu dan kesempatan ini pun tidak diberikan Allah pada kita secara cuma – cuma, meski dengan suka suka ( hehehe....intermezo...). Inilah tanda Allah sayang sama kita, Sungguh jika nyawa ini telah dikehendaki berakhir masa nya saat ini juga, Maka siapakah yang dapat menghalangi kehendak-Nya??? dan pada siapakah kita meminta pertolongan kecuali Allah saja yang bisa menolong kita dari belenggu siksa api neraka? Yasbiyallah wa ni' mal wakil. (cukuplah Allah sebagaipenolongku)
Apa hubungan dengan kesempatan dan waktu ini? Banyak, masya Allah.
Kita coba telisik dan lebih tajam lagi dari berbagi hal kejadian, dan penggalan berbagai macam peristiwa. Ada berita, gadis muda belia tewas dibunuh pacarnya setelah diperkosa, ada pula karena salah bergaul artis pun terjerat narkoba. Ada lagi yang meninggal dunia, akibat dari OD, alias Over Dosis. Ini sungguh peljaran yang nyata bagi kita semua. Ana akui Ana mungkin tidka lebih baik dari mereka, karena cukup Allah saja sebagi “juri” kita untuk menilai kepribadian ini. Yang terpenting bagi kita adalah seektika ada peristiwa yang demikian, bersyukurlah, jika kita tidak seperti itu, lalu carilah cara bagaimana kita meninggalkan kebiasaan buruk, Sungguh manusia tidak tercipta dnegan sempurna. Allah menjadikan kita ini lemah. Dan memang manusia cenderung kebanykan darioprang orang yang fasik, Nauzdubillah. Semoga Allah memberikan petunjuk-Nya bagi kita yang mau, yang bertekad untuk mendatangi-Nya, mendekatkan diri pada-Nya.
Masa muda adalah masa – masa yang paling indah dan tak bisa terulang, itu sepenggal lagu Melly Goeslow. Tapi jangan jadikan kepuasan, kesenangan yang kita mau itu berbatas dengan hal yang sementara. Siapa bilang islam ketinggalan jaman? Siapa bilang umat Islam terbelakang? Coba kita pahami. Allah telah menurunkan AL Quran, kita tahuitu kitab suci kita, di dalamnya banyak mengandung pelajaran dan petunjuk Allah. Itulah mengapa Al quran dikatakan pedoman hidup bagi seorang mukmin. Walhamdulillah.
Siapa dari kita yang bisa menjamin jika kita akan kembali pada Allah lebih lama, dibanding orang di sekitarkita yang sudah sepuh, Mungkin Aku pun salah menilainya. Astgfirullahaladzim, Sungguhketika aku belajar Islam lebih dalam, maka ketahuilah Allah Maha Berkehendak, Allah tidak pandang Bulu, Dia Maha Adil, dan Maha terbaik dari apa yang telah Ia putuskan. Subhannallah.
Inti dari pemahaman ini, dari hati Ana yang paliiiiing dalam, sahabatku yang dirahmati Allah. Mari kita coba bermusahabah diri lagi, jauh lebih dalam. Masa muda memang harus digunakan sebaik mungkin, namun kita juga tidka bisa, melewati masa muda itu dengan hal yang sia sia. Maukah kita meneysal setelah kita tua? Atu bahkan tidak ada waktu untuk itu, setelah kita di hari hisab? Nauzdubillah.
Allah Sungguh Maha Luas Ampunan-Nya, tiada kata terlambat untuk bertobat. Tiada terlambat untuk kembali pada Allah, selama kita mempunyai pikiran dan akal sehat, Apakah kita sudah melakukan hal yang baik, atu tidak. Percayalah itu pun karena Allah sayang pada kita, Allah memeberikan petunjuk-Nya. Dan berhati hati lah, setelah kita melakukan kemaksiatan, namun kita merasa, Allah masih saja memberi kita kenikmatan. Sadarkah kita? Tidak malukah kita terhadap-Nya? Berapa lama dan berapa banyak kita melangar aturan-Nya? Sulitkah jika untuk menaati-Nya? Sedangkan kita diberikan bagaimana cara dan petunjuk agar kita bisa kembali pada jalan-Nya?. Pahamkah kita? Bahwa Allah itu mau kita bisa menjadi yang lebih baik. Masya Allah, walhamdulillah.
Sahabatku, Aku bukanlah orang terbaik, dan aku tidak akan pernah bisa. Begitu pun kalian. Kita. Namun tiada berarti bahwa kita tidak dapat melewati masa muda kita dengan berfoya foya, matimasuk surga, Astgfirullah, enak banget tinggal ngomong doang, Agama ini bukan mainan, Syariat-Nya bukan sembarangan, takutlah kita pada Allah, bertakwalah kita pada-Nya. Malulah kita akan segala dosa, dan kesalahan yang kita lakukan, Tapi liat, lihatlah! Allah masih saja memberi kita kesempatan untuk dimaafkan dan diampunkan oleh-Nya, Subhannallahwabi hamdihi, Subhnnallahal Azim..,
simak ayat berikut ini :
“sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (QS Ar Ra'd (13) : 11)
“ sebenarnya barang siapa menepati janji dan bertakwa , maka sungguh Allah mencintai orang orang yang bertakwa” (QS Al-Imran (76) : 3)
Allah tidak pernha mendzalimi hamba – hambaNya, melainkan hamba-Nya yang telah berbuat dzalim atas dirinya sendiri. Jadi jangan katakan nanti kita menyesal, karena kita berkata bahwa kita tidak diberi petunjuk, atu peringatan. Sungguh jangan jadikan diri kita ini sebagi orang orang yang fasik, dimana ketika kita diberi peringatan kita tidak memperhatikan, dan ketika kita diberi petunjuk kita berpaling, walnauzdubillah...
“ Inilah (Al quran) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia dan menjadi petunjuk serta pembelajaran bagi orang orang yang bertakwa” ( QS Al Imran (138) : 3)
Astagfirullah, Astagfirullah, Astagfirullahaladzim.
Jadikan diri kita adalah lebih bernilai di mata-Nya. Muda tak berarti tidak mempunyai tujuan hidup yang matang. Kita sama sama diberikan waktu dan kesempatan, dan masihkah kita meremehkan rida Allah? Jangan wahai sahabatku, harus kita sadari, bahwa kepunyaan Allah lah yang ada di langit dan di bumi. Dan percayalah tanpa ridho Allah, kita tak akan bisa melewati semua ini. Mungkin tak berbeda dengan Ana atu bahkan kadang hati ini bertanya, kenapa kita harus mentaati Allah? Kitab dan Rasul-Nya? Dan coba kita simak kembali ayat – ayat ini :
.'”Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadah kepadaKu....” (Surah Az-Dzariyat: 56)
”…Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan,”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?”. (Q.S. Al Ankabut : 1-2)
“ Dan milik Allah – lah apa yang ada di langit dan di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan” ( QS Al imran (109) : 3)
“ Maka adakah orang yang mengikuti keridhoan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan dari Allahdan tempatnya di neraka jahanam? Itulah seburuk buruknya tempat kembali” ( QS Al Imran (162) : 3)
“Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memebri pertolongan), maka siapa yang dapatmenolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang orang mukmin bertawakal” (QS AL Imran ( 160) : 3)
So guys.. hmm... jelaskan? Dari ayat ayat tersebut bahwa kita sudah harusnya bersujud, dan kita ga bisa apa - apa kalu tanpa Allah menghendakinya. Waktu yang sekarang kita nikmati semua akan diperhitungkan kembali, maka sebelum kita dihisab, maka hisablah diri kita sekarang ini. Jangan biarkan mas amuda kita terengut dengan kesia sian karena kita tidak bertakwa pada-Nya, Naudzubillahimindalik.
Cukup dulu berbaginya. Tangan aye udah keriting nih mpok, be, cing, nyak, mak, hihihi smuanya diundang deh, heheh. Semoga bermanfaat, dan keep spirit buat kita semuanya!! ^_^
Masa muda memang indah, maka dari itu gunakan sebijak mungkin, latih diri kita ini menjadi orang yang lebih dewasa dan matang dalam menentukan kehidupan yang kita jalani, Btw, ini juga nasehat buat diri Ana sendiri. Dan ga capek Ana bilang, Jalan untuk memenangakan ridho Allah memang sulit, jujur sulit banget, tapi biar gimanapun kita ga boleh putus asa dan nyerah gitu aja. Karena hidup kita ini bukan hanya di sini, di dunia kita mencari ladang amal sebanyak mungkin, dan di akhirat nantilah kita akan tahu hasilnya, tentu saja banyak dari kita yang mengharapkan kebaikan dari Allah, Jangan menyerah, dan terus cari cara agar iman kita dan keistiqamahan kita berjalan lancar, pelan – pelan saja biar sedikit, namun tulus, Insya Allah. Allah akan sangat menghargai, dan tambah mencintai kita, karena kita rela berkorban demi ridho-Nya. Hmm...segitu aja deh, :D hehehe.
Dan semoga peristiwa kejadian di sekitar kita, juga berbagi macam musibah dapat membukakan hati kita untuk lebih bermusahabah diri lagi, dan segera membenahi diri dari segala keburukan Amin, Allahuma Amin. Ana minta maaf jika ada yang kurang dan tidak berkenan di hati kalian. Kesalahan dari Ana sebagi hamba-Nya, dan kebaikan dan kebenaran datang dari Alalh SWT. Masya Allah.
Semoga Allah meridhoi, dan mengampuni segala dosa kita, dan kita segera menuju hidayah-Nya dengan kobaran semangat yang membara, lalu resapilah, nikmatilah ketika bercinta dengan waktu dan kesempatan yang Allah berikan secara baik dan bermanfaat. Ga salah lagi adalah dengan mencari ilmu-Nya, berusaha, berdoa, dan tawakal. Semoga kita bisa yah Semangaattt!!!!! ^_*
Terimakasih, * ^-^ *
Wassalamualaikum warrahmatullahiwabrrahkatuh.
Ratih Septiana
Blogger 2
15 Feb 2010 ( Senin)
10.49 am
No comments:
Post a Comment