
Bismillah....
“ jika hatimu lelah, istirahatlah dengan kesabaran....
ceritakan dukamu pada ketabahan,
usap air matamu dengan harapan.....
jika kamu terluka..., tetaplah tersenyum agar terjaga selalu keikhlasanmu “
( my beloved friend : Novi Kusuma Wardhani)
well...,
di atas itu adalah sebuah rangkaian pesan dari sahabat saya. Sahabat sewaktu masih duduk SMP kita duduk berseblahan satu meja. Dan sekarang Alhamdulillah masih bersahabat dengan baik, sekalipun kita jarang ketemu, but buat kontak, insya Allah dan Alhamdulillah masih jalan terus.
rangakain pesan sahabat saya telah menjadikan saya terenyuh...,
dia mengerti dan memahami siapa seorang Ratih Septiana.
Dan memang kehidupan ini, tidak bisa lepas dari rasa sabar yang betul – betul membutuhkan perjuangan kita untuk menyabarkannya dengan baik. Beban berat seolah menghimpit, masalah dan ujian beruntun, masya Allah. Walhamdulillah Ala kuli hal.
Tidak akan dipungkiri kita yang lemah, kita yang berbatas...,kerap kali mengeluh, yah itu buat Ana wajar saja, tapi juga ga baik apabila itu di diamkan berlama – lama.
Siapapun yang terluka, buat Ana itu adalah pribadi yang kuat, karena Allah telah memebrikan kita ujian, cobaan yang begitu rumit, dan membuat orang di sekitar kita berkata “ kalu aku menjadi diri kamu..,
mungkin akuga sanggup...”. Bukan bermaksud membanggakan diri kita sendiri. Akan tetapi, dariitulah saatnya kita segera sadar dan bersyukur, bahwa ternyata kita yang dipilih-Nya untuk menghadapi ujian yang sedemikian hebat ini, Subhannallah.
Deraikanlah air mata, jika memang itu membuat kamu lega...
jangan pernah simpan apapun yang menyakitkan..
diamkalah..., jika itu memang perlu untuk dimengerti bersama waktu – waktu yang ada.
Boleh saja, mengasihani diri kita, karena kita pun punya hak untuk mencintai dan menyayangi diri kita sendiri. Namun juga bukan berarti kta harus menjadi lemah karenakasih sayang kita terhadap diri kita sendiri. Pahamilah.., bahwa jiwa ini membutuhkan kekuatan hati. Yang dari mana kutanya hati adalah ketika mencoba untuk belajar sabar ketika kesabaran itu teruji.
Seorang dari kita, tiada mungkin dapat bersabar, kecuali apabila Allah telah menghendaki.Maka berdoalah kita, agar Allah senantiasa melimpahkan kesabran-Nya pada kita , seperti ayat di bawah ini :
“ Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. “
( Q.S An – Nahl : 127 (16) )
berdoalah kita seperti qalam Allah di Al quran :
…...."Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
( Q.S Al – A'raf : 126 ( 7) )
Dan bersykurlah sahabat..., ketika kita menmui jalan – jalan yang sulit untuk kita keluar dari kebuntuannya. Bersyukurlah, karena syukur juga merupakan hal pengundang nikmat. Juga menguraikan luka dan duka itu menjadi ikhlas kita ( insya Allah...)
Ingat qalam Allah :
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
( Q.S Ibrahim : 126 ( 14 ) )
Pujilah Allah, dalam setiap kondisi apapun, dan jangan merintih terhadap sesuatu yang lain kecuali hanya pada-Nya. Yakinlah sahabat, Allah itu Maha Mendengar..., Allah itu Maha Menyaksikan segalanya, Maha Membaca isi hati dari hamba-Nya seperti kita. Allah Mengabulkan doa – doa yang jujur, yang tulus dari hati kita.
begitu rendahnya aku....
hinanya diriku....,
aku yang selalu berbuat salah dan dosa masih saja Dia mencintaiku apa adanya..
aku yang selalu meminta lebih tanpa aku sadari betapa banyak nikmat yang Dia berikan....
Astgfirullah....., Astgfirullah...., Astgfirullahalazdim....
Aku pun malu pada kekasih-Nya...
teringat akan perjuangan nya ( Muhammad saw)
dalam mendakwahkan Islam ini..
begitu Ia mencintai kita...
dengan penuh kesabaran, ketulusan dan keikhlasannya...
menginginkan kita mulia sebagai hamba -hamba-Nya
yang berpegang teguh pada Al Quran bersama mempelajari hadist dan sunah nya ( Muhammad saw)
Ya Allah,
pantaskah kami mengucap kata rindu dan cinta pada-Mu juga kekasih-Mu...
sementara begitu dangkalnya iman ini...
begitu kotornya hati ini …
Ampunkanlah..., Maafkanlah...
karena sungguh hanya Engkau Maha Pengampun dosa...
ya Allah...,
bantu aku mengemas air mataku bersama ikhlas-Mu...
dengan sabar yang Kau ridhoi ya Rabb....
dengan segala keterbatasan ini,
dengan segala niat suci ini...
Semoga malam adalah sahabat sepi yang indah....
Sekalipun rindu - rindu pada kekasih hati tak pernah ku temui dalam indahnya sendiri...
Walaupun kehidupan ini seolah tak berpihak pada inginku...
Meskipun pengertian itu masih saja menguras pemahamanku.., penerimaanku..
Allahu Rabbi Anta Ya Rabbi...
ya Allah, limpahkanlah kepadaku kesabaran-Mu..., dan kembalikanlah aku di sisi-Mu dalam keadaan berserah diri...
Amin....,
bersama air mata doa...
semoga dari muhasabah bersama ini Allah pun meridhoi dan menyegerakan usaha dan upaya yang Ia melihatnya dengan niat yang tulus dan penuh demi, atas dan karena-Nya..., darikita, untuk sesama, dan bersama
Amin ya Allah ….:'(
Net Blogger 2
Rabu, 14 Juli 2010
10 . 44 Am
No comments:
Post a Comment