Wednesday, August 4, 2010

aku ada untuk mencintainya....



Bismillah...,


cinta, tiada habis terurai
dan tak dapat pasti ketika pena ini mencoba menuangkannya dalam beribu kata...,
tiada pernah habis rasa dan asa untuk menguaknya...

entah dari dalam lembah nista,
atupun dari aliran – aliran syurga dunia...

begitu ku dengar nama cinta itu sendiri....
beralih dantertunduk ku tersingkap pada satu misteri...

kekuatan hati dan perjuangan untuk ikhlas itu sendiri...
dimana ku dapati merpati – merpati putih telah terbang bersama sayap putih nya...
dan ku lihat mawar putih tetap pada tegaknya...
serta bunga rumput liar bersama anggun peranan tegarnya...


cinta datang ketika aku begitu haus dan dahaga oleh seteguk air kasihnya...
namun cinta berubah sangat menyakitkan.. ketika aku harus tahu pernyataannya,
dimana kemelut hati menjadi pipihan tulang rindu...
dan hujan hati menjadi tambang mutiara lautan jiwa yang tabah menerima..

ku belajar untuk mencintai dalam bentuk sederhana...
akan tetapi cinta membalas dengan menghancurkan aku dengan keluar biasaaannya...
yang menjadikan banyak jiwa manai oleh tingkahnya ….


tersayat sembilu pilu dalam ulu hati....
merasuk lekat pada sukma bernyawa ini...,
cinta membuatku hidup sekaligus membuatku setengah mati... memperjuangkannya....

maka uraikanlah.. dengan lembut tutur katamu...
jalinkanlah antara satu dengan yang lainnya atas warna kejujuran itu...

cinta mampu bertahan saat getirnya membaur lepas menindas dalam ruang hati yang luas...
cinta juga sanggup untuk meluluh lantahkan keping – keping asa dengan seketika...

tak akan ada ujung dan pangkalnya ketika semua harus terhenyak mendengar kata cinta ini...
tiada satupun yang kan mengerti dengan cinta itu sendiri yang ternyata masih bisu dalam aku-ku....

menjadikan enggan namun tak dapat berpaling dalam dunia yang hampa tanpa rasa...
dari segala Kuasa-Nya...

inilah cinta...,

cinta yang begitu abstrack untukku melukiskannya..
rasa yang begitu kelu ketika ku harus menerima....
asa yang begitu mulia... di saat mengikis ego menjadi mengerti...

merubah nada tinggi menjadi lebih rendah...
menyenandungkan asmara menjadi syahdu...
menyimbolkan rindu dalam satu ikatnya,

saat badai hati menghempaskan sudut – sudut penyangga sukma...
runtutan rasa menjadikan pelik dalam setiap logika..
rasa yang begitu rumit dan sulit untukku menjelaskannya...
namun begitulah adanya... cinta .

kasih sayang berlumurkan pengertian....
peduli yang berselimutkan kesetiaan...
dan ikhlas yang bertemankan kesetiaan

apa lagi yang musti aku ucapkan?
sementara telah habis kata kugoreskan....
dia selalu ada dalam aliran darah penaku..
dia selalu ada dalam tinta hitamku
kanvas lukis rasa dan asaku...

aku hanya berharap dalam cinta .. ku tak akan memupuskan segala pinta dan doaku pada-Nya..
tentang aku dan dia...

cinta begitu hebat dalam membentuk siapa diriku sebenarnya...,
dan cinta-Nya telah membuatku membuka mata dan hati... untuk lebih jelas dalam mengenal arti cinta itu sendiri...

di sini,
begitu sepi... dan kosong...
bermain – main dengan angin …
bercanda dengan ruas – ruas bayang...
cinta membuat aku sungguh merindukannya...
cinta juga membuat aku selalu menangis....

bukan karena lelahku...menantinya...
bukan karena sakitku yang tengah ditorehkannya...

akan tetapi karena debu rindu ini semakin menebal...
dan aku sadar..., batinku tak cukup mampu menopang butir – butir kegelisahan...

berputar benak dalam pusara – pusara perantara batinku dengan batinnya..
berharap cinta mengerti untukku selamanya....

juga berharap IA mengenankanku melihat warna pelangi dalam indah langit-Nya..
hingga menjadikan aku merasa damai dan sejahtera dalam lindung-Nya
dan menjadikan sendiri tetap utuh dalam pengharapan ku terhadap-Nya akan cintaku padanya..


cinta...,
cinta membuka harapan seseorang untuk hidup....
untuk lebih mengindahkan setiap langkah tujuan kemana ia akan pergi....

cinta hanya diikuti oleh hati yg diam - diam menginginkannya...
tiada pula jalan yang pasti jika smua berbeda dengan apa yang diharapakannya..
pengorbanan yang utuh, hati yang luluh, dan jantung yang dibuatnya lumpuh, ...

tak bergerak, bukan berarti tak berjalan,
bernyawa, tak selalu merasa dgn hati yg sempurna,
maka sempurnakanlah segala cita dan asa
sekalipun, tak bisa sempurna dalam memiliki, dan menjamahnya...


seperti aku yang kini mencintainya.....






Ratih Septiana


Net blogger II
Kamis, 5 Agustus 2010
10. 10 am

No comments: