
Bismillah...
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi
Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal Putus asa
by D'masiv
Apa kabar sahabatku semua?
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan baik Amin. Tentu saja kita sangat mengenal lirik lagu yang ana cantumkan di atas, yups d'masiv “jangan menyerah”. Lagu yang sederhana namun sarat akan makna.
Seperti isi lirik di atas adalah :
Terkadang ujian ini begitu berat, kita menganggap bahwa kitalah satu – satunya orang yang paling sedih, paling teraniaya dalam kehidupannya.
Tapi tahukah kita? Semua rasa itu akan hilang jika kita dapat melihat keadaan saudara – saudara kita yang jauh berada dibawah kita. Kehidupan ini memang garang, dan tak dapat diajak kompromi, semakin ke sini,krisis pun terjadi dan meninggi, entah itu krisis moral, norma, atupun ekonomi.
Bukan kadar Ana di sini untuk berbicara hukum, Ana di sini hanya ingin berbagi , syukur – syukur jika ada kalimat yang dapat mengingatkan kita smua, tanpa terkecuali juga bagi Ana sendiri.
Mario Teguh menyampaikan bahwasannya “pengertian adalah ilmunya kehidupan” ,
yah suatu pemikiran yang luas dan dalam .
Kehidupan ini begitu indah, begitu berkah dan anugerah. Alhamdulillah. Sahabatku, sering kita patah ataupun lemah, namun benarlah apa yang disampaikan sahabat Ana, yang itu pun mengingatkan dengan prinsip Ana sendiri, bahwa kebahagiaan itu dimulai dari kita mencoba untuk membahagiakan orang lain. Masya Allah, Dan hal yang berkaitan dengan kalimat ini adalah : “ karena cinta dan kasih itu tidak akan pernah datang dengan cara engkau meminta, akan tetapi ia akan datang padamu ketika kau mencoba memberi” Subhannallah, perkataan bijak ini Ana dapatkan dari Ustadz Abu Sangkan. Mungkin jika ada sahabat yang gemar mengikuti “Keajabaian Shalat” di metro tv jam 17. 15 menit, pernah Anda mendengar kalimat ini.
Sahabatku yang sedang sedih hatinya, aku ingin menyampaikan hal ini padamu....
Jika pengertian ini adalah ilmu dari kehidupan,
jika dengan membahagiakan orang lain dan orang yang kalian cintai itu dapat membuat kita bahagia juga...,
Apabila Cinta itu tak akan datang dengan cara engkau meminta,
namun akan datang ketika kau memberi...
dan bila dengan cara mengikhlaskan kelebihan orang lain di hatimu itu dapat menumbuhkan rasa kesyukuran mu…
maka cobalah untuk hal – hal baikyang dapat menumbuhkan kita sebagai pribadi yang lembut namun tegas dalam hidu ini, Insya Allah :)
Tersenyumlah wahai jiwa yang bercahya hatinya...
ahukah kau? Bahwa Allah sangat menyayangimu...
Ia percayakan semua ujian ini padamu.. tahukah dengan kesedihan kau dapat merasa begitu indah?
Yah kau terindah bagi setiap keikhlasan dan kesabaranmu...
air mata mu.....
doa – doamu...
pinta – pinta muliamu.
dalam sujudmu.... yang penuh rendah hati itu...
sahabatku yang sedih hatinya...
Jangan pernah sesalkan semua ini, terjadi pada kita. Tuhan tidak akan pernah menyia – nyiakan setetes air mata demi kebahagiaan yang kita perjuangkan bagi mereka yang tidak tahu..., bagi mereka yang selalu ada dalam doa kita. Dengan ujian dan cobaan, insya Allah kita dapat menjadi seseorang yang dewasa yang sesungguhnya. . Karena kita dapat belajar dari segala sesuatu yang sulit terpecahkan, dan kita akan berusaha untuk mencari jalan keluar untuk permasalahan tersebut, :)
Masihingat kan Orang bijak mengatakan:
Seorang yang mulia hatinya adalah dia yang pasling sedih hatinya, namun kesedihannya adalah bentuk upaya untuk membahagiakan orang lain. :)
( Mario Teguh )
Pasrah bukan berarti hanya diam, dan menerima dengan sekurang – kurangnya, kita manusia di anjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk tetap berupaya dan berusaha. Menerima adalah ketika usaha dan upaya telah kita kerahkan beserta doa dan tawakal kita.
Sahabatku, kehidupan ini keras, dan belum ada batas waktu selain DIA yang nanti kan mengetuk palu dalam pemberhentian waktu-Nya. Sabarkanlah untuk semua, ikhlaskanlah sedih kita dengan rona anggun seorang hamba yang beriman.
Bukankah kita mempunyai dan memiliki Tuhan Yang Maha Kaya, dan Maha Mencintai kita?
So percayakanlah hatimu pada-Nya....
letakkanlah keutuhan yakinmu pada-Nya...
hidup tidak akan berhenti sampai di sini,
hidup tidak akan berubah dengan cara kita selalu meratapinya.., menangisi nya secara terus menerus, terlebih lagi dengan hanya kita mengeluh dan tidak melakukan perubahan apa – apa.
Sesuatu yang baik, yang mulia, tidak mungkin tidak memerlukan upaya yang hebat dan dahsyat. Sebagaimana ujian, sadarilah...bagi kita, ujian yang berangsur tinggi atu dengan kata lain bertambah berat, itu karena ilmu dan iman kita, Allah selalu menguji hamba-Nya dengan kadasar kwalitas yang ia punya, Tuhan Maha Mengetahui, dan tahu batas – batas ketidak sanggupan kita, akan tetapi dengan sadar dan rendah hatinya diri ini, kadang belum apa – apa pun kita mengeluh, dan mengatakan tidak sanggup untuk menjalankannya. :) Astgfirullah..., semoga Allah mengampuni kita. Dan diberikanlah kita kekuatan dan keikhlasan serta kesabaran untuk menjalani ini semua. Amin. Dan Smoga kita diberikan pengertian yang baik oleh Allah, agar kita selalu bersyukur dengan apapun yang kita terima. Amin.
Sahabatku yang sedih hatinya..,
terutama untuk wanita, air mata itu memanglah sahabat setia di saat kita sedih, tapi untuk yang pria, hmm..., mungkin secara sembunyi saja akan dikeluarkannya, ( hayoo ngaku...) hehehe... Menangislah sepuas kita, semau kita, tapi setelahnya, kita harus tegar untuk menghadapi semua ini. Dengan berbagi, memberi, dan mengerti insya Allah kehidupan itu lebih bermakna dan mempunyai arti bagi kita semua, maupun untuk diri kita sendiri. Ingatlah sahabtku perhatian yang kecil namun runtun, itu lebih berharga, daripada kepedulian yang hanya datang kala waktu yang tertentu saja. Ada atupun tiada hal – hal yang penting, maka salinglah kita mengasihi, mencintai, dan mengerti satu sama lain. :)
Ana berdoa untuk smua yang sahabat – sahbat yang membaca tulisan ini,
Semoga Allah selalu beserta kita,
Semoga kesedihan yang engkau rasakan adalah bagian dari bahagia yang akan kau temukan nanti saat tepat waktu-Nya untukmu....
Semoga dijadikan-Nya lah kita seseorang yang ikhlas, sabar dalam menghadapi semua ujian dari-Nya, yang insya Allah adari ujian itupun akan menjadi pembesar - pembesar dalam hidup kita.
Dan Semoga orang – orang yang kau cintai, dan kau rindukan lekas menemuimu... dalam keadaan yang lebih baik, dan dalam Ridho dan kasih-Nya.
Dan yang pergi meninggalkanmu... akan di datangkan oleh-Nya seseorang yang lebih bisa menjagamu dengan kesetiaannya, dan kasih sayangnya padamu karena-Nya.
Semoga apapun yang menjadi beban kita, Allah akan memberi kesanggupan untuk kita untuk selalu mengingatnya, dalam suka maupun duka, dan di dekatkan-Nya lah kita dengan hal – hal yang Allah akan memberkahinya, dan Allah akan Meridhoinya, Amin ya Allah...,
ijinkan Ana untuk mengajak sahabat smua untuk membaca dan memahami ayat ini kembali :
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." -
( Surah Al-Ankabut ayat 2-3 )
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
( Surah Al-Baqarah ayat 286 )
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
( - Surah Al-Baqarah ayat 216 )
"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir."
(Surah Yusuf ayat 87 )
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjuang diantara kamu dan orang-orang yang bersabar”,
( surah Ali Imran: 142 )
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" -
( Surah Al-Baqarah ayat 45 )
** Dan sesungguhnya Kami hendak menguji kepadamu semua, sehingga Kami dapat mengetahui siapa di antara engkau semua itu yang benar-benar berjihad dan siapa pula orang-orang yang bersabar."
( surah Muhammad: 31)
** Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah, maka Dia pasti mencukupi untuknya."
(at-Thalaq: 3)
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
( Q.S Ibrahim : 126 ( 14 ) )
so sahabatku yang sedih hatinya....,
ijinkanlah aku juga menyampaikan hal ini :
Hidup & Cinta Kasih, dan Waktu saling berkesinambungan. Dan waktu adalah pulau pusara dimana kesempatan & masa menjadi satu. Semua akan bermakna jika kita dapat menjalankannya dan tidak hanya dengan sekedar logika dan rasa., akan tetapi juga membutuhkan ilmu, juga iman di dalamnya. Baiklah, hari ini, inilah yang dapat aku bagi semoga dengan sisa keterbatasanku, dan ketidak mengertianku akan dirimu, dengan tulisan hatiku ini..., engkau dapat mengetahui bahwa aku ada di sini untukmu... untuk air matamu..., dan ketegaran kita bersama, Semoga Allah menjaga kita semua dalam kesabaran-Nya dan kasih sayang-Nya.Insya Allah. Amin dan maafkan aku, jika dengan tulisan inipun aku tak cukup dapat mengertimu... …....
"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)". ( Q.S Al – A'raf : 126 ( 7) )
Amien...
dengan hatiku yang menyanyangimu,
Ratih Septiana
Net blogger II
Minggu, 22 Agustus 2010
11. 31 am
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi
Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal Putus asa
by D'masiv
Apa kabar sahabatku semua?
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan baik Amin. Tentu saja kita sangat mengenal lirik lagu yang ana cantumkan di atas, yups d'masiv “jangan menyerah”. Lagu yang sederhana namun sarat akan makna.
Seperti isi lirik di atas adalah :
Terkadang ujian ini begitu berat, kita menganggap bahwa kitalah satu – satunya orang yang paling sedih, paling teraniaya dalam kehidupannya.
Tapi tahukah kita? Semua rasa itu akan hilang jika kita dapat melihat keadaan saudara – saudara kita yang jauh berada dibawah kita. Kehidupan ini memang garang, dan tak dapat diajak kompromi, semakin ke sini,krisis pun terjadi dan meninggi, entah itu krisis moral, norma, atupun ekonomi.
Bukan kadar Ana di sini untuk berbicara hukum, Ana di sini hanya ingin berbagi , syukur – syukur jika ada kalimat yang dapat mengingatkan kita smua, tanpa terkecuali juga bagi Ana sendiri.
Mario Teguh menyampaikan bahwasannya “pengertian adalah ilmunya kehidupan” ,
yah suatu pemikiran yang luas dan dalam .
Kehidupan ini begitu indah, begitu berkah dan anugerah. Alhamdulillah. Sahabatku, sering kita patah ataupun lemah, namun benarlah apa yang disampaikan sahabat Ana, yang itu pun mengingatkan dengan prinsip Ana sendiri, bahwa kebahagiaan itu dimulai dari kita mencoba untuk membahagiakan orang lain. Masya Allah, Dan hal yang berkaitan dengan kalimat ini adalah : “ karena cinta dan kasih itu tidak akan pernah datang dengan cara engkau meminta, akan tetapi ia akan datang padamu ketika kau mencoba memberi” Subhannallah, perkataan bijak ini Ana dapatkan dari Ustadz Abu Sangkan. Mungkin jika ada sahabat yang gemar mengikuti “Keajabaian Shalat” di metro tv jam 17. 15 menit, pernah Anda mendengar kalimat ini.
Sahabatku yang sedang sedih hatinya, aku ingin menyampaikan hal ini padamu....
Jika pengertian ini adalah ilmu dari kehidupan,
jika dengan membahagiakan orang lain dan orang yang kalian cintai itu dapat membuat kita bahagia juga...,
Apabila Cinta itu tak akan datang dengan cara engkau meminta,
namun akan datang ketika kau memberi...
dan bila dengan cara mengikhlaskan kelebihan orang lain di hatimu itu dapat menumbuhkan rasa kesyukuran mu…
maka cobalah untuk hal – hal baikyang dapat menumbuhkan kita sebagai pribadi yang lembut namun tegas dalam hidu ini, Insya Allah :)
Tersenyumlah wahai jiwa yang bercahya hatinya...
ahukah kau? Bahwa Allah sangat menyayangimu...
Ia percayakan semua ujian ini padamu.. tahukah dengan kesedihan kau dapat merasa begitu indah?
Yah kau terindah bagi setiap keikhlasan dan kesabaranmu...
air mata mu.....
doa – doamu...
pinta – pinta muliamu.
dalam sujudmu.... yang penuh rendah hati itu...
sahabatku yang sedih hatinya...
Jangan pernah sesalkan semua ini, terjadi pada kita. Tuhan tidak akan pernah menyia – nyiakan setetes air mata demi kebahagiaan yang kita perjuangkan bagi mereka yang tidak tahu..., bagi mereka yang selalu ada dalam doa kita. Dengan ujian dan cobaan, insya Allah kita dapat menjadi seseorang yang dewasa yang sesungguhnya. . Karena kita dapat belajar dari segala sesuatu yang sulit terpecahkan, dan kita akan berusaha untuk mencari jalan keluar untuk permasalahan tersebut, :)
Masihingat kan Orang bijak mengatakan:
Seorang yang mulia hatinya adalah dia yang pasling sedih hatinya, namun kesedihannya adalah bentuk upaya untuk membahagiakan orang lain. :)
( Mario Teguh )
Pasrah bukan berarti hanya diam, dan menerima dengan sekurang – kurangnya, kita manusia di anjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk tetap berupaya dan berusaha. Menerima adalah ketika usaha dan upaya telah kita kerahkan beserta doa dan tawakal kita.
Sahabatku, kehidupan ini keras, dan belum ada batas waktu selain DIA yang nanti kan mengetuk palu dalam pemberhentian waktu-Nya. Sabarkanlah untuk semua, ikhlaskanlah sedih kita dengan rona anggun seorang hamba yang beriman.
Bukankah kita mempunyai dan memiliki Tuhan Yang Maha Kaya, dan Maha Mencintai kita?
So percayakanlah hatimu pada-Nya....
letakkanlah keutuhan yakinmu pada-Nya...
hidup tidak akan berhenti sampai di sini,
hidup tidak akan berubah dengan cara kita selalu meratapinya.., menangisi nya secara terus menerus, terlebih lagi dengan hanya kita mengeluh dan tidak melakukan perubahan apa – apa.
Sesuatu yang baik, yang mulia, tidak mungkin tidak memerlukan upaya yang hebat dan dahsyat. Sebagaimana ujian, sadarilah...bagi kita, ujian yang berangsur tinggi atu dengan kata lain bertambah berat, itu karena ilmu dan iman kita, Allah selalu menguji hamba-Nya dengan kadasar kwalitas yang ia punya, Tuhan Maha Mengetahui, dan tahu batas – batas ketidak sanggupan kita, akan tetapi dengan sadar dan rendah hatinya diri ini, kadang belum apa – apa pun kita mengeluh, dan mengatakan tidak sanggup untuk menjalankannya. :) Astgfirullah..., semoga Allah mengampuni kita. Dan diberikanlah kita kekuatan dan keikhlasan serta kesabaran untuk menjalani ini semua. Amin. Dan Smoga kita diberikan pengertian yang baik oleh Allah, agar kita selalu bersyukur dengan apapun yang kita terima. Amin.
Sahabatku yang sedih hatinya..,
terutama untuk wanita, air mata itu memanglah sahabat setia di saat kita sedih, tapi untuk yang pria, hmm..., mungkin secara sembunyi saja akan dikeluarkannya, ( hayoo ngaku...) hehehe... Menangislah sepuas kita, semau kita, tapi setelahnya, kita harus tegar untuk menghadapi semua ini. Dengan berbagi, memberi, dan mengerti insya Allah kehidupan itu lebih bermakna dan mempunyai arti bagi kita semua, maupun untuk diri kita sendiri. Ingatlah sahabtku perhatian yang kecil namun runtun, itu lebih berharga, daripada kepedulian yang hanya datang kala waktu yang tertentu saja. Ada atupun tiada hal – hal yang penting, maka salinglah kita mengasihi, mencintai, dan mengerti satu sama lain. :)
Ana berdoa untuk smua yang sahabat – sahbat yang membaca tulisan ini,
Semoga Allah selalu beserta kita,
Semoga kesedihan yang engkau rasakan adalah bagian dari bahagia yang akan kau temukan nanti saat tepat waktu-Nya untukmu....
Semoga dijadikan-Nya lah kita seseorang yang ikhlas, sabar dalam menghadapi semua ujian dari-Nya, yang insya Allah adari ujian itupun akan menjadi pembesar - pembesar dalam hidup kita.
Dan Semoga orang – orang yang kau cintai, dan kau rindukan lekas menemuimu... dalam keadaan yang lebih baik, dan dalam Ridho dan kasih-Nya.
Dan yang pergi meninggalkanmu... akan di datangkan oleh-Nya seseorang yang lebih bisa menjagamu dengan kesetiaannya, dan kasih sayangnya padamu karena-Nya.
Semoga apapun yang menjadi beban kita, Allah akan memberi kesanggupan untuk kita untuk selalu mengingatnya, dalam suka maupun duka, dan di dekatkan-Nya lah kita dengan hal – hal yang Allah akan memberkahinya, dan Allah akan Meridhoinya, Amin ya Allah...,
ijinkan Ana untuk mengajak sahabat smua untuk membaca dan memahami ayat ini kembali :
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." -
( Surah Al-Ankabut ayat 2-3 )
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
( Surah Al-Baqarah ayat 286 )
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
( - Surah Al-Baqarah ayat 216 )
"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir."
(Surah Yusuf ayat 87 )
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjuang diantara kamu dan orang-orang yang bersabar”,
( surah Ali Imran: 142 )
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" -
( Surah Al-Baqarah ayat 45 )
** Dan sesungguhnya Kami hendak menguji kepadamu semua, sehingga Kami dapat mengetahui siapa di antara engkau semua itu yang benar-benar berjihad dan siapa pula orang-orang yang bersabar."
( surah Muhammad: 31)
** Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah, maka Dia pasti mencukupi untuknya."
(at-Thalaq: 3)
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
( Q.S Ibrahim : 126 ( 14 ) )
so sahabatku yang sedih hatinya....,
ijinkanlah aku juga menyampaikan hal ini :
Hidup & Cinta Kasih, dan Waktu saling berkesinambungan. Dan waktu adalah pulau pusara dimana kesempatan & masa menjadi satu. Semua akan bermakna jika kita dapat menjalankannya dan tidak hanya dengan sekedar logika dan rasa., akan tetapi juga membutuhkan ilmu, juga iman di dalamnya. Baiklah, hari ini, inilah yang dapat aku bagi semoga dengan sisa keterbatasanku, dan ketidak mengertianku akan dirimu, dengan tulisan hatiku ini..., engkau dapat mengetahui bahwa aku ada di sini untukmu... untuk air matamu..., dan ketegaran kita bersama, Semoga Allah menjaga kita semua dalam kesabaran-Nya dan kasih sayang-Nya.Insya Allah. Amin dan maafkan aku, jika dengan tulisan inipun aku tak cukup dapat mengertimu... …....
"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)". ( Q.S Al – A'raf : 126 ( 7) )
Amien...
dengan hatiku yang menyanyangimu,
Ratih Septiana
Net blogger II
Minggu, 22 Agustus 2010
11. 31 am
No comments:
Post a Comment